Prospek Saham LQ45 Masih Positif Untuk Tahun 2023

 Zahwa Madjid
28 Desember 2022, 16:46
Prospek Saham LQ45 Masih Positif Untuk Tahun 2023
ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/3/2019).

Mengakhiri tahun, kinerja saham-saham indeks LQ45 menguat. Berdasarkan data per 27 Desember 2022 secara year to date, kinerja indeks LQ45 menguat 0,96%.  Jika dilihat per saham dari total 45 saham, sebanyak 22 saham mencatatkan kinerja positif.

 22 saham tersebut didominasi saham dengan kapitalisasi pasar yang besar. Sektor energi menyumbang kenaikan terbesar. Di mana dari tujuh saham yang tercatat di LQ45, sebanyak enam saham mencatat kinerja positif antara rentang 27,6% hingga 132,8%. Kemudian disusul sektor konsumen primer dari tujuh saham, lima diantaranya mencatat kinerja positif antara rentang 0,8% hingga 132,1%. Lalu, perbankan dari tujuh saham, empat saham kinerja positif dari rentang 17,8% hingga 41.6%.  

Memasuki tahun baru 2023, prospek saham indeks LQ45 diprediksi masih akan digandrungi oleh para pelaku pasar modal.

Research & Consulting PT Infovesta Utama, Nicodimus Anggi mengatakan, saham-saham dalam indeks LQ45 masih diminati oleh investor. Sebab, saham-saham ini pada dasarnya mempunyai fundamental yang solid dan prospek bisnis yang baik.

“Proyeksi di tahun 2023 yang ada perlambatan ekonomi global akibat efek kenaikan suku bunga sejatinya masih resilient untuk saham-saham konsumen primer,” ujar Nicodimus kepada Katadata.co.id, Rabu (28/12).

Selain itu, berlanjutnya kenaikan harga komoditas juga bisa menjadi faktor positif untuk bullish-nya harga saham energi. 

Sedangkan untuk perbankan, Nico menilai secara historis justru saham konvensional perbankan yang punya kapitalisasi pasar besar seperti empat besar perbankan ini tetap kuat ditengah rezim kenaikan suku bunga tinggi.

Adapun untuk awal tahun 2023, Nico menilai resiko inflasi, konflik Rusia dan Ukraina, serta perkembangan perekonomian Amerika Serikat masih akan menjadi sentimen.

“Sentimen umumnya lebih banyak dari global terkait risiko inflasi, dampak terbaru terkait konflik Rusia-Ukraina, serta perkembangan perekonomian AS,” lanjut Nico.

Sedangkan dari domestik, sentimen diprediksi masih kondusif dengan rilis data indikator perekonomian yang masih baik.

Adapun untuk tahun 2023, Nico merekomendasikan para pelaku masar modal untuk menilik saham LQ45 berikut:

  • PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
  • PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
  • PT Bank Mandiri (Persero)Tbk (BMRI)
  • PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
  • PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)
  • PT Indika Energy Tbk (INDY)

Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...