Sandiaga Uno Bocorkan Ada 4 Perusahaan Parekraf Antre IPO Tahun Ini

 Zahwa Madjid
12 Januari 2023, 21:11
Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan paparannya saat rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (31/8/2022).
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.
Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan paparannya saat rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (31/8/2022).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mengatakan bahwa saat ini terdapat setidaknya empat perusahaan dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang antre melantai di Bursa Efek Indonesia atau BEI tahun ini. Sementara dua lainnya sudah IPO.

“Ada dua yang sudah melantai dalam ekosistem Parekraf dan ada empat perusahaan yang lagi quiet period,” ujar Sandiaga Uno pada Katadata.co.id Kamis (12/1).

Dua perusahaan yang sudah melantai di BEI tahun ini adalah  PT Hatten Bali Tbk (WINE) pada 9 Januari 2023, dan PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk  (BEER)  pada 6 Januari 2023.

Sandiaga mengatakan saat ini sekitar 50 perusahaan berada dalam pipeline IPO. Sebanyak 20 diantaranya merupakan dari sektor Parekraf.

Sebagai informasi, pada perdagangan hari ini, saham BEER ditutup dalam zona hijau dengan kenaikan hingga 4,58% ke level Rp 274 per saham. Volume perdagangan mencapai 147,8 juta dengan frekuensi 13.773 kali. Sedangkan kapitalisasi pasar mencapai 1,10 triliun.

Adapun saham WINE pun ditutup dalam zona hijau dengan kenaikan 24,79% ke level Rp 292 per saham. Volume perdagangan mencapai 112,9 juta dan frekuensi 11,221 kali. Sedangkan kapitalisasi pasar mencapai 791,3 miliar.

Menurut prospektus perusahaan, PT Jobubu Jarum Minahasa mencetak laba bersih sekitar Rp1 miliar pada 2020, kemudian melonjak jadi Rp10 miliar pada 2021.

Berbeda dengan Cap Tikus 1978, produsen Hatten Wines mencetak rugi sekitar Rp9,8 miliar pada 2020. Ruginya kemudian turun menjadi Rp8,7 miliar pada 2021.

Reporter: Zahwa Madjid

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...