IHSG Diprediksi Menguat, Saham Bank dan Teknologi jadi Rekomendasi
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diperkirakan menguat pada perdagangan Selasa (31/1). Analis memperkirakan pergerakan indeks berada dalam rentang 6.754 hingga 6.921.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya, mengatakan kondisi nilai tukar rupiah akan turut memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG dalam beberapa waktu mendatang.
Sementara, capital inflow yang mulai kembali masuk ke dalam pasar modal Indonesia kembali menunjukkan bahwa minat investasi para investor asing belum surut.
"Hal ini juga merupakan salah satu faktor yang turut mendorong penguatan IHSG dalam jangka pendek," katanya dalam riset, Senin malam (30/1).
Ia merekomendasikan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Astra International Tbk (ASII), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF). Lalu, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR).
Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan level support IHSG diprediksi akan berada di 6.815, 6.790, dan 6.745. Sedangkan level resistance berada di 6.968, 7.000 dan 7.064.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
Ia pun merekomendasikan hold or buy on weakness pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan rentang harga 4.500-4.550. Lalu, hold or buy on weakness pada saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) dengan rentang harga 1.010-1.040.
Selain itu, Ivan merekomendasikan untuk hold or buy on weakness pada saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan rentang harga 106-110. Selanjutnya, hold or buy on weakness pada saham PT Medeka Copper Gold Tbk (MDKA) dengan rentang harga 4.530-4.610.
Investor juga direkomendasikan untuk accumulative buy pada saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan rentang harga 3.200-3.250.
IHSG berakhir dalam zona merah pada akhir perdagangan Senin (30/1) yang turun 0,38% ke level 6.878. Melansir data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, nilai transaksi mencapai Rp 9,41 triliun dengan volume perdagangan 17,70 miliar, dan frekuensi perdagangan mencapai 1.110.923 kali.