Sektor Teknologi Ambles, IHSG Gagal Menuju ke Level 7.000
Saham sektor teknologi mencatatkan kerugian paling besar dibandingkan sektor-sektor saham lainnya pada perdagangan sesi I, Rabu (8/2).
Padahal saham-saham di sektor teknologi baru-baru ini kembali menggeliat tersulut optimisme pelaku pasar seiring The Fed yang hanya menaikkan suku buga acuannya sebesar 0,25%. Adapun inflasi dan resesi menjadi mimpi buruk saham teknologi di sepanjang tahun lalu.
Sektor teknologi turun 1,04% sehingga membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak bertahan di zona hijaunya. IHSG ditutup melemah tipis 4,92 poin atau 0,07% ke level 6.930,37. IHSG hari ini bergerak bervariasi 6.925–6.961.
Adapun nilai transaksi hingga sesi pertama mencapai Rp 4,67 triliun dengan volume perdagangan 14,2 miliar serta frekuensi 860.192 kali.
Terdapat 277 saham berada dalam zona merah, 216 saham zona hijau dan 216 saham tak bergerak. Sedangkan kapitalisasi pasar mencapai Rp 9,57 triliun.
KB Valbury Sekuritas mengatakan dalam risetnya, beberapa data ekonomi telah dirilis dengan sebagian besar angka sejalan dengan prakiraan jalan dan dengan demikian diterjemahkan menjadi katalisator jangka pendek.
“Hari ini pasar mengantisipasi update data CCI yang diramalkan lebih baik dari bulan sebelumnya, sedangkan update retail sales akan dirilis besok,” tulis risetnya, Rabu (8/2).
Pergerakan bursa Asia pun bervariasi. Nikkei 225 turun 0,40% dan Shanghai Composite turun 0,05%. Sedangkan Hang Seng naik 0,27% dan Strait Times naik 0,25%.
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan, dari Amerika Serikat (AS), kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,78%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik cukup signifikan sebesar 1,29%. Bahkan indeks Nasdaq menguat lebih tinggi sebesar 1,90%.
Penguatan indeks terjadi setelah ketua The Fed mengindikasikan bahwa inflasi mulai mereda. Investor berharap The Fed akan memperlambat kenaikan suku bunganya. Neraca perdagangan AS pada Desember 2022 defisit US$ 67,4 miliar.
Menilik pergerakan bursa Tanah Air, mayoritas sektor saham berada dalam zona merah. Dipimpin oleh sektor teknologi yang turun hingga 1,04%.
Saham seperti PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) turun 2,44% atau 3 poin menjadi Rp 120 per saham. Selanjutnya, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) turun 2,00% aau 6 poin menjadi Rp 294 per saham. Kemudian PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) turun 2,50% atau 15 poin menjadi Rp 585 per saham.
Sektor saham lainnya yang berada di zona merah seperti sektor primer turun 0,05%. Sektor properti turun 0,28%, sektor infrastruktur turun 0,41%, dan sektor energi turun 0,30%.
Sedangkan saham sektor transportasi naik 1,33%, sektor kesehatan naik 0,38%, sektor energi dasar naik 0,35%, sektor non primer naik 0,51%, dan sektor keuangan naik 0,05%. Sedangkan sektor industri stagnan.
Berikut top gainer saham hari ini:
- PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA)
- PT Haloni Jane Tbk (HALO)
- PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk (AHAP)
- PT Bank MNC Internasional Tbk (AHAP)
- PT Ateliers Mecaniques D’Indonesie Tbk (AMIN)
Berikut top loser saham hari ini :
- PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ)
- PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK)
- PT Era Graharealty Tbk (IPAC)
- PT Mitra Tirta Buwana Tbk (SOUL)
- PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA)