IHSG Sesi I Ditutup Lesu 0,31%, Saham Sektor Kesehatan Turut Anjlok
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah dengan penurunan 0,31% ke level 6.834 pada perdagangan sesi I Senin (27/2).
Surya Fajar Sekuritas mengatakan, sentimen pasar untuk hari ini cenderung variatif. Tekanan kembali muncul dari rilis inflasi PCE Amerika yang sebesar 0.6% MoM, lebih tinggi dari ekspektasi konsensus sebesar 0.4% MoM.
"Di sisi lain, pekan ini pasar akan mencerna rilis inflasi Indonesia," tulis risetnya, Senin (27/2).
Pasar mengharapkan inflasi dapat terkendali di bawah tingkat suku bunga acuan. Selain itu pasar juga masih menantikan beberapa perusahaan yang akan merilis kinerja keuangan.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 7,53 triliun dengan volume 14,88 miliar saham dan frekuensi sebanyak 9.505 kali.
Tercatat 290 saham terkoreksi, 212 saham menguat, dan 200 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 9.505 triliun.
Sementara, kinerja laju bursa di Asia seluruhnya berada di zona merah. Adapun, Nikkei 225 turun 0,19%, Hang Seng turun 0,75%, Shanghai Composite turun 0,12%, dan Strait Times turun 0,44%.
Mayoritas sektor perdagangan bursa Tanah Air berada di zona merah. Dipimpin oleh sektor kesehatan yang turun hingga 1,99%. Adapun saham di sektor kesehatan yang turun misalnya, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) turun 5,29% atau 125 poin menjadi Rp 2.150 per saham.
Selanjutnya PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) turun 2,93% atau 90 poin menjadi Rp 855 per saham. Kemudian PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) turun 1,16% atau 10 poin menjadi Rp 855 per saham.
Sektor saham yang berada di zona merah yaitu sektor primer 0,06%, sektor keuangan turun 0,03%, dan sektor industri dasar turun 0,41%. Sementara sektor non primer turun 1,31%, sektor infrastruktur 1,17%, dan sektor teknologi turun 0,26%, dan sektor transportasi turun 1,57%.
Sedangkan sektor yang berada di zona hijau yaitu sektor properti naik 1,25%, sektor energi naik 0,19%, dan sektor industri naik 0,07%.