IHSG Naik Tipis, Saham Gudang Garam dan Indofood Malah Tertekan

Patricia Yashinta Desy Abigail
1 Maret 2023, 12:18
IHSG Naik Tipis di Sesi I, Saham Gudang Garam dan Indofood Tertekan
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/YU
Karyawan berdiri di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau dengan kenaikan 0,04% ke level 6.845 pada perdagangan sesi pertama, Rabu (3/1).

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 4,89 triliun dengan volume 10,10 miliar saham dan frekuensi sebanyak 715.209 kali.

Tercatat 284 saham terkoreksi, 213 saham menguat, dan 212 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 9.526,53 triliun.

Surya Fajar Sekuritas mengatakan sentimen pasar hari ini diperkirakan variatif. Pasar akan bersiap menyambut rilis data inflasi Februari. Berdasarkan konsensus, inflasi diperkirakan sebesar 0,11% secara bulanan. Nilai itu lebih rendah dari inflasi Januari yang tercatat 0,34% secara bulanan. 

"Perlambatan inflasi berpotensi memberikan katalis positif bagi pasar saham. Di sisi lain, pasar tertekan oleh keputusan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang menaikkan suku bunga penjaminan simpanan sebesar 25 bps menjadi 4,25%," tulis Surya Fajar Sekuritas, dalam risetnya, Rabu (1/3). 

Selain itu, pasar juga tertekan oleh keputusan pemerintah menaikkan harga Pertamax untuk wilayah Jabodetabek.

Saham-saham yang direkomendasikan yaitu PT Adi Sarana Armada Tbk  (ASSA), PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO). 

Seiring dengan kenaikan IHSG, kinerja laju bursa di Asia seluruhnya hari ini berada di zona hijau. Adapun, Nikkei 225 naik 0,19%, Hang Seng naik 3,37%, Shanghai Composite naik 0,90%, dan Straits Times naik 0,11%.

Namun, mayoritas sektor perdagangan bursa Tanah Air berada di zona merah. Dipimpin oleh sektor non primer yang turun hingga 0,90%. Adapun saham di sektor non primer yang turun misalnya, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun 3,46% atau 350 poin menjadi Rp 9.775 per saham. Saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) juga melemah 1,93% ke posisi Rp 6.350 per saham. 

Selanjutnya, saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun 3,40% atau 850 poin menjadi Rp 24.150 per saham. Terakhir PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) turun 1,49% atau 20 poin menjadi Rp 1.325 per saham.

Sektor saham yang berada di zona merah yaitu sektor properti turun 0,35%, sektor indsutri dasar turun 0,36%, sektor energi turun 0,34%, sektor kesehatan 0,56%, dan sektor transportasi turun 0,89%.

Sementara sektor saham yang berada di zona hijau yaitu sektor teknologi naik 0,38%, sektor keuangan naik 0,63%, sektor primer naik 0,15%, sektor industri naik 0,07%, dan sektor infrastruktur naik 0,07%.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...