IHSG Berakhir di Zona Hijau, Garuda Indonesia Sentuh Batas Bawah
Mengawali bulan ketiga 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dalam zona hijau pada akhir perdagangan, Rabu (1/3). IHSG mampu menguat tipis 0,02% ke level 6.844.
Volume perdagangan mencapai 18 miliar dan nilai transaksi mencapai Rp 10 triliun dengan nilai transaksi 1.11 juta.
Terdapat 286 saham terkoreksi, 221 saham zona hijau, dan 222 saham tak bergerak. Sedangkan kapitalisasi pasar mencapai Rp 9,5 triliun.
Senada dengan IHSG, mayoritas bursa Asia berada dalam zona hijau. Nikkei 225 naik 0,26%, Hang Seng naik 4,21%, Shanghai Composite naik 1,00%. Sedangkan Strait Times turun 0,13%.
Melansir KB Valbury Sekuritas, Indeks AS berakhir dengan warna merah untuk menandai hari terakhir bulan Februari (28/2) dengan DJIA mensubsidi 0,71% S&P 500 -0,3% dan Nasdaq anjlok 0,10% menyusul lonjakan imbal hasil treasury yang mencapai level tertinggi beberapa bulan. Penyebabnya banyak yang bertaruh pada suku bunga yang lebih tinggi didorong oleh data inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan minggu lalu ditambah dengan belanja pelanggan yang kuat.
Hal ini menyebabkan pasar mengharapkan kenaikan suku bunga yang lebih tinggi sebesar 50 bps pada pertemuan berikutnya.
Di Eropa, saham bervariasi meskipun rilis data inflasi di Spanyol dan Prancis datang lebih persisten dari perkiraan bulan lalu. Selain itu, pasar tampaknya optimis pada rilis pendapatan.
Pada komoditas, harga minyak juga bervariasi dengan penurunan WTI sementara Brent naik, didukung oleh harapan pemulihan permintaan dari Cina, namun kekhawatiran kenaikan suku bunga juga masih membayangi pasar.
Kendati dalam zona hijau, mayoritas sektor saham Tanah Air berada dalam zona merah. Dipimpin oleh sektor transportasi yang turun hingga 1,70%. Saham seperti PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) alami penurunan 6,38% atau 6 poin menjadi Rp 88 per saham. GIAA pun akhirnya harus ditutup dengan menyentuh batas bawah atau auto reject bawah (ARB). Maskapai pelat merah ini sepanjang hari ini terus berada di zona merah dan menyentuh ARB jelang penutupan sesi II perdagangan.
Selanjutnya, PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) turun 0,96% atau 4 poin menjadi Rp 414 per saham dan PT Blue Bird Tbk (BIRD) turun 1,98% atau 35 poin menjadi Rp 1.730 per saham.
Sektor lainnya yang berada dalam zona merah seperti sektor kesehatan turun 0,55%, sektor energi turun 0,36%, sektor non primer turun 0,69%, sektor properti turun 0,69%, sektor industri turun 0,37%, sektor energi dasar turun 0,31%, dan sektor infrastruktur turun 0,33%.
Sedangkan saham yang berada dalam zona hijau, sektor teknologi naik 0,58%, sektor keuangan naik 0,59%, dan sektor primer naik 0,03%.
Top gainers hari ini:
- PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR)
- PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA)
- PT Makmur Berkah Amanda Tbk (AMAN)
Top losers hari ini:
- PT Estee Gold Feet Tbk (EURO)
- PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS)
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT)