Ramai Aksi Ambil Untung, IHSG Ditutup Turun 0,64% Jelang Akhir Pekan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir dalam zona merah pada penutupan perdagangan Jumat (3/3). Indeks pun harus terperosot 0,64% ke level 6.813.
Saham yang paling sering ditransaksikan hari ini adalah saham perbankan. Seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan nilai transaksi Rp 815 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan nilai transaksi Rp 448 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan nilai transaksi Rp 403,7 miliar.
Volume perdagangan IHSG mencapai Rp 15,9 miliar dengan nilai transaksi Rp 8,8 triliun dan frekuensi 1,18 juta kali.
292 saham terkoreksi, 215 saham zona hijau dan 225 saham tak bergerak. Sedangkan kapitalisasi pasar Rp 9.481 triliun.
Tidak sejalan dengan IHSG, mayoritas bursa Asia berada dalam zona hijau. Nikkei 225 naik 1,56%, Hang Seng naik 0,68%, dan Shanghai Composite naik 0,54%. Sedangkan Strait Times dalam zona merah dengan penurunan 0,04%.
Melansir Pilarmas Investindo Sekuritas, bursa regional Asia cenderung bergerak menguat akibat pasar merespon laporan data ekonomi Cina. PMI Layanan Umum Caixin Cina naik menjadi 55,0 pada Februari 2023 dari 52,9 pada bulan sebelumnya.
Kenaikan tersebut tentunya memberikan indikasi pasca pencabutan zero covid policy yang telah mendorong mobilitas masyarakat kembali pulih sehingga mendorong daya beli masyarakat membaik.
Sementara dari dalam negeri, IHSG bergerak variatif di tengah lanjutan rilis laporan keuangan emiten yang menunjukan kinerja membaik. Namun di sisi lain tekanan aksi jual seiring aksi ambil untung atau profit taking turut mewarnai pergerakan IHSG.
Di sisi lain putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memutuskan untuk menunda Pemilu tahun 2024 juga ternyata mengganggu pasar.
“Keputusan ini tentunya memberikan kontroversial pada pasar sehingga berdampak kepada kepastian politik. Pasar berharap adanya kepastian sebagai upaya menjaga stabilitas politik dalam negeri,” tulis riset Pilarmas.
Hampir seluruh sektor saham Tanah Air terkoreksi. Dipimpin oleh sektor transportasi dengan penurunan hingga 1,37%. Saham seperti PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) turun 4,32%, PT Blue Bird Tbk (BIRD) turun 1,42% atau 25 poin menjadi Rp 1,730 per saham dan PT Temas Tbk (TMAS) turun 0,95% atau 30 poin menjadi Rp 3.130 per saham.
Sektor saham lainnya yang berada dalam zona merah seperti sektor keuangan turun 0,72%, sektor industri turun 0,79%, sektor non primer turun 1,13%, sektor energi turun 0,32%, sektor kesehatan turun 0,36%, sektor properti turun 0,70%, sektor energi dasar turun 0,22%, dan sektor primer turun 0,19%. Sedangkan saham teknologi naik 0,80% dan sektor infrastruktur naik 0,49%.
Top gainer hari ini:
- PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR)
- PT Trisula International Tbk (TRIS)
- PT Indo Straits Tbk (PTIS)
Top loser hari ini:
- PT Mega Perintis Tbk (ZONE)
- PT Jembo Cable Company Tbk (JECC)
- PT Meta Epsi Tbk (MTPS)