IHSG Sesi Pertama Berakhir di Zona Hijau, Adaro dan Bukit Asam Anjlok
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi pertama berakhir dalam zona hijau dengan kenaikan 0,02% ke level 6.815. Volume perdagangan mencapai 8,9 miliar dengan nilai transaksi Rp 4,02 triliun dan frekuensi 738.581.
Terdapat 306 saham berada dalam zona merah, 192 saham zona hijau, dan 228 saham tak bergerak. Sedangkan kapitalisasi pasar mencapai Rp 9.474 triliun.
Head Of Research NH Korindo Sekuritas Liza Camelia Suryanata mengatakan dalam risetnya, Otoritas Jasa Keuangan mengumumkan bahwa relaksasi regulasi pasar modal tidak akan diperpanjang setelah batas akhir 31 Maret dan oleh karenanya bursa akan kembali ke operasi normal seperti sebelum era pandemi per 1 April 2023 mendatang.
“Sentimen pasar masih akan diwarnai oleh rilis laporan keuangan 2022 emiten yang semakin ramai,” ujar Liza dalam risetnya, Senin (6/3).
Melihat pergerakan bursa Asia, Nikkei 225 naik 1,16% dan Hang Seng naik 0,04%. Sedangkan Shanghai Composite turun 0,24% dan Strait Times juga turun 0,17%.
Pada Jumat lalu indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 1,17%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik signifikan sebesar 1,61%. Bahkan indeks Nasdaq menguat lebih tinggi sebesar 1,97%. Yield treasury 10 tahun AS turun di bawah 4%. Pasar mendapat sentimen dari pernyataan Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic bahwa Federal Reserve dapat mempertahankan kenaikan 25 basis poin dibandingkan 50 basis poin seperti yang diperkirakan pejabat lainnya.
Kendati dalam zona hijau, mayoritas sektor Tanah Air berada dalam zona merah. Dipimpin oleh sektor energi dengan penurunan 1,22%.
Saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) turun 2,65% atau 80 poin menjadi Rp 2.940 per saham. Selanjutnya PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun 1,25% atau 50 poin menjadi Rp 3.960 per saham dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun 1,58% atau 600 poin menjadi Rp 37.350 per saham.
Sektor lainnya yang berada dalam zona merah seperti sektor infrastruktur turun 0,86%, sektor energi dasar turun 0,48%, sektor properti turun 0,20%, sektor kesehatan turun 0,09%, sektor industri turun 0,03%, dan sektor primer turun 0,10%.
Sedangkan sektor non primer naik 0,84%, sektor transportasi naik 0,31%, sektor teknologi naik 0,66%, dan sektor keuangan naik 0,23%.
Top Gainer hari ini:
- PT Mitra Pack Tbk (PTMP)
- PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR)
- PT Panoraman Sentrawisata Tbk (PANR)
Top Loser hari ini:
- PT Planet Properindo Jaya Tbk (PLAN)
- PT Maskapai Reasuransi Indonesoa Tbk (MREI)
- PT Rockfields Properti Indonesia Tbk (ROCK)