Bagikan Dividen Jumbo, Harga Saham Emiten Bank Kakap Kompak Menguat

Syahrizal Sidik
15 Maret 2023, 11:10
Bagikan Dividen Jumbo, Saham Emiten Bank Kakap Kompak Menguat
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/ama. Covid-19
Ilustrasi. Saham perbankan besar di BEI kompak menguat Rabu ini.

Saham emiten perbankan berkapitalisasi pasar besar di Bursa Efek Indonesia (BEI) kompak menguat pada perdagangan Rabu ini (15/3). Saham bank naik setelah mendapat katalis positif pengumuman pembagian dividen jumbo pekan ini.

Di sisi lain, saham-saham perbankan turut terangkat katalis rilis inflasi Amerika yang mengalami penurunan tajam dari 6.4% yoy di Januari menjadi 6% secara tahunan di Februari

"Hal ini mengurangi kekhaatiran bahwa the Fed akan menaikkan suku bunga secara agresif. Apalagi adanya kasus Silicon Valley Bank membuka peluang penurunan suku bunga acuan," tulis Surya Fajar Sekuritas, dalam risetnya, Rabu (15/3).

Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) pagi ini terpantau naik 1,01% ke level Rp 10.025 per saham. Lalu, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) tercatat menguat 0,64% ke posisi Rp 4.740 per saham.

Kemudian, saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) juga naik 0,57% ke posisi Rp 8.825 per saham. Sedangkan, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 0,30% ke level Rp 8.350 per saham.

Catatan Katadata.co.id, dari empat bank besar tersebut, baru Bank Mandiri dan BRI yang telah mengumumkan pembagian dividen. BNI akan mengumumkan pembagian dividen Rabu sore ini sedangkan, BCA akan mengumumkan pembagian dividen Kamis besok (16/3).

Bank Mandiri tercatat membagikan dividen tunai Rp 24,7 triliun kepada pemegang saham. Dividen tersebut berasal dari 60% dari laba besih konsolidasian yang diatribusikan kepada entitas induk pada 2022. Dari nilai tersebut, besaran dividen per lembar saham Bank Mandiri mencapai Rp 529,34.

"Besaran dividen per saham Bank Mandiri tersebut naik 46,8% jika dibandingkan dengan periode setahun sebelumnya yang sebesar Rp 360,64 per saham," ucap Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi.

Adapun, dari nilai tersebut, dividen yang dibagikan kepada Negara Republik Indonesia atas kepemilikan sebesar 52% saham Bank Mandiri atau sebesar Rp 12,84 triliun akan disetorkan kepada Rekening Kas Umum Negara, naik 46,7% dari posisi tahun lalu.

Bank Mandiri menetapkan 40% dari laba bersih konsolidasi tahun lalu atau sebesar Rp 16,46 triliun akan dialokasikan sebagai laba ditahan. Sebagai informasi, total laba bersih Bank Mandiri untuk tahun buku 2022 tercatat sebesar Rp 41,17 triliun. Capaian ini naik 46,89% bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara itu, BRI membagikan dividen sebesar 85% atau Rp 43,49 triliun dari laba bersih tahun buku 2022 sebesar Rp 51,4 triliun. Jumlah dividen yang akan dibagikan itu setara dengan Rp 288 per saham. Adapun dividen itu termasuk dividen interim yang telah dibagikan senilai Rp 8,6 triliun. Sehingga sisanya Rp 34,9 triliun akan dibayarkan segera.

"Laba BRI Rp 51,4 triliun dibagikan 85% dalam bentuk dividen yang nilainya sekitar Rp 43,5 triliun. Sisanya laba 15% atau Rp 7,7 triliun akan digunakan untuk saldo laba ditahan," ujar Direktur Utama BRI Sunarso dalam konferensi pers rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) 2023 BRI, Senin (13/3).

Sekadar gambaran, pada tahun 2021 lalu BNI tercatat membagikan dividen senila 25% dari laba bersih tahun buku 2021 atau setara Rp 2,72 triliun.

Manajemen BNI menyebut, di tahun ini berencana menaikkan rasio pembagian dividen ke level 30%-40% dari perolehan laba bersih. Tahun lalu, emiten bersandi BBNI ini tercatat membukukan laba bersih senilai Rp 18,3 triliun.

Sementara itu, tahun 2021 lalu, BCA membagikan dividen senilai Rp 17,9 triliun dari perolehan laba bersih yang sebesar Rp 31,42 triliun. Rasio pembagian dividen itu setara 56,9% dari perolehan laba bersih tahun 2021.

Sepanjang 2022, bank milik Grup Djarum ini tercatat mengantongi perolehan laba bersih senilai Rp 40,7 triliun, meningkat 29,6% secara tahunan.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...