IHSG Sesi I Naik 0,56%, Sektor Teknologi Kini Jadi Pendorongnya
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau dengan kenaikan 0,56% ke level 6.823 pada perdagangan sesi I Jumat (14/4).
Analis Ajaib Sekuritas Chisty Maryani mengatakan, IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam rentang 6.727–6.867. Adapun sentimennya International Monetary Fund (IMF) merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh 5% dari proyeksi sebelumnya di level 4,8% untuk tahun 2023 dan meningkat menjadi 5,1% di tahun 2024.
"Kenaikan proyeksi pertumbuhan ekonomi Ini mencerminkan Indonesia masih dapat tumbuh dengan baik di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian," katanya dalam keterangan resmi, Rabu (14/4).
Dari mancanegara, Amerika Serikat mencatat defisit anggaran pemerintah AS yang tumbuh 63% secara tahunan menjadi sebesar US$ 1,1 triliun. Besaran defisit untuk bulan Maret 2023 tercatat mencapai sebesar US$ 378 miliar.
Tumbuhnya defisit anggaran tersebut didorong oleh pengeluaran yang lebih tinggi untuk pendidikan, tunjangan Kesehatan, dan pembayaran bunga utang.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 4,99 triliun dengan volume 8,48 miliar saham dan frekuensi sebanyak 686.384 kali.