IHSG Turun Tipis 0,02%, Dua Sektor Ini Jadi Pemberatnya

Patricia Yashinta Desy Abigail
8 Mei 2023, 12:47
IHSG Turun Tipis 0,02%, Dua Sektor Ini Jadi Pemberatnya
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (2/1/2023). Pada pembukaan perdagangan saham di awal tahun 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 8,51 poin atau 0,12 persen ke 6.842,11.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah dengan penurunan tipis 0,02% ke level 6.786 pada perdagangan sesi I Senin (8/5). Hanya ada dua sektor saham yang turun dan menjadi pemberat kenaikan IHSG, yakni sektor kesehatan dan konsumen primer.

BNI Sekuritas mengatakan, IHSG masih berpotensi naik pada perdagangan hari ini. Head of Technical Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar,  IHSG ada di perkiraan 6.730 dan 6.830 pada perdagangan hari ini. 

Saham pilihan BNI Sekuritas yaitu PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Astra International Tbk (ASII), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC). 

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham sesi I hari ini tercatat mencapai Rp 5,65 triliun dengan volume 14,53 miliar saham dan frekuensi sebanyak 943.245 ribu kali.

Tercatat 237 saham terkoreksi, 278 saham menguat, dan 197 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 9.669,94 triliun.

Kinerja IHSG berkebalikan dengan laju bursa di Asia yang mayoritas hari ini berada di zona hijau. Adapun, Hang Seng turun 0,62% dan Strait Times turun 0,17%. Sementara Hang Seng naik 0,90% dan Shanghai Composite naik 1,81%.

Di sisi lain mayoritas sektor perdagangan bursa Tanah Air berada di zona hijau. Dipimpin oleh sektor properti yang naik hingga 1,96%. Adapun saham di sektor properti yang naik misalnya, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) naik 5,17% atau 30 poin menjadi Rp 610 per saham.

Selanjutnya PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) naik 2,53% atau 12 poin menjadi Rp 486 per saham. Kemudian PT Ciputra Development Tbk (CTRA) naik 8,37% atau 85 poin menjadi Rp 1.100 per saham.

Sektor saham yang berada di zona hijau yaitu sektor transportasi naik 0,63%, teknologi naik 0,19%, dan  energi naik 0,44%. Sementara sektor industri naik 0,76%, sektor primer naik 0,94%, dan sektor industri dasar naik 0,53%. Lalu sektor keuangan naik 0,17% dan sektor infrastruktur naik 0,19%.

Sedangkan sektor non primer turun 0,11% dan sektor kesehatan turun 0,63%.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Lona Olavia

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...