Ditutup Turun 0,2%, Saham di Sektor Energi Jadi Pemberat IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berakhir di zona merah dengan penurunan 0,2% ke level 6.663 pada penutupan perdagangan Rabu (17/5). Penurunan IHSG seiring dengan pelemahan saham-saham di sektor energi yang mencapai 1,19%.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 10,8 triliun dengan volume 31,23 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1,3 juta kali.
Tercatat 331 saham terkoreksi, 201 saham menguat, dan 210 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 9.494 triliun.
Laju bursa di Asia mayoritas juga berada di zona merah. Hang Seng turun 2,09%, Shanghai Composite melemah 0,21%, dan Starits Times anjlok 1,25%. Sementara Nikkei 225 menguat 0,84%
Mayoritas sektor perdagangan bursa Tanah Air berada di zona merah. Dipimpin oleh sektor energi yang turun hingga 1,19%. Adapun saham di sektor energi yang turun misalnya, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) turun 4,87% atau 130 poin menjadi Rp 2.540 per saham. Selanjutnya PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun 4,36% atau 1.200 poin menjadi Rp 26.300 per saham. Lalu PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun 2,97% atau 100 poin menjadi Rp 3.270 per saham.
Sektor saham lainnya yang berada di zona merah yaitu sektor keuangan turun 0,17%, non primer 0,65%, properti 0,63%. Lalu sektor industri juga ikut turun 0,54%, transportasi 0,85%, dan teknologi 0,95%.
Saham-saham top losers:
1. PT Bumi Resources Minerals Tbk
2. PT Adaro Energy Indonesia Tbk
3. PT Indo Tambangraya Megah Tbk
4. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk
5. PT Bukalapak.com Tbk
Sektor-sektor top gainers:
1. PT Hartadinata Abadi Tbk
2. PT Trimegah Bangun Persada Tbk
3. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk
4. PT Merdeka Copper Tbk
5. PT XL Axiata Tbk