Saham BUMN Karya Kompak Menguat di Tengah Pelemahan IHSG 0,2%

 Zahwa Madjid
19 Juni 2023, 16:53
Saham BUMN Karya Kompak Menguat di Tengah Pelemahan IHSG 0,2%
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Karyawan berjalan di depan layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (17/5/2023). IHSG BEI pada sehari sebelum hari libur nasional Kenaikan Isa Almasih ditutup melemah 13,45 poin atau 0,20 persen ke posisi 6.663,11seiring pelemahan bursa saham di kawasan Asia dan global.

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berakhir dalam zona merah pada akhir perdagangan Senin (19/6). Terdapat penurunan 0,2% yang membawa indeks ke level 6.686 pada awal pekan ini.

Pada perdagangan hari ini, para investor aktif memperjualbelikan saham PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) yang baru saja melantai di bursa hari ini dengan nilai transaksi Rp 344,4 miliar.

Selanjutnya, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan nilai transaksi Rp 303 miliar dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan nilai transaksi Rp 291,5 miliar.

Volume perdagangan mencapai 18,2 miliar dengan nilai transaksi Rp 7,5 triliun dan frekuensi perdagangan 1,2 juta kali.

269 saham berada dalam zona merah, 254 saham dalam zona hijau, dan 218 saham tak bergerak. Sedangkan kapitalisasi pasar mencapai Rp 9.508 triliun.

Dari 254 saham yang menguat, tiga diantaranya merupakan saham BUMN Karya. Bahkan ketiganya masuk ke jajaran top gainer. Top gainer adalah saham dengan kenaikan harga paling tinggi diantara seluruh saham di pasar modal dibandingkan harga pembukaannya pada satu hari bursa.

Saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI) terbang 48 poin atau 10,8% ke posisi Rp 492, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) naik 45 poin atau 8,9% menjadi Rp 55o, dan PT PP Tbk (PTTP) lompat 35 poin atau 5,9% ke level Rp 620 per lembar.

Sejalan dengan IHSG, seluruh bursa Asia pun berada dalam zona merah. Nikkei 225 turun 1%, Hang Seng merosot 0,6%, Shanghai Composite terkoreksi 0,54%, dan Strait Times melemah 0,6%.

Melansir riset Pilarmas Investindo Sekuritas, Senin (19/6) bursa regional Asia mengalami koreksi dipengaruhi pernyataan petinggi The Fed bahwa The Fed masih akan menaikkan tingkat suku bunga acuannya. 

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...