Saham Grab Merosot Usai Umumkan PHK Terbesar Sejak Pandemi

Syahrizal Sidik
20 Juni 2023, 17:39
Grab
Grab Singapura
Grab

Grab Holdings dikabarkan akan kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran sejak pandemi Corona. PHK tersebut akan diumumkan segera pekan ini dan kemungkinan akan melampaui putaran PHK tahun 2020 yang diperkirakan mengurangi 360 karyawan atau setara 5%.

"PHK disebabkan atas dampak ekonomi dari pandemi," tulis laporan Reuters, dikutip Selasa (20/6).

Di sisi lain, Grab juga menghadapi persaingan ketat di bisnis layanan pemesanan kendaraan (ride hailing) dan pengiriman makanan di wilayah AsiaTenggara.

Menurut laporan keuangan tahunan 2022, Grab mempekerjakan sebanyak 11.934 karyawan. Grab beroperasi di delapan negara Asia Tenggara, termasuk Singapura, Indonesia, dan Thailand. Manajemen Grab menolak berkomentar lebih lanjut mengenai rencana PHK ini.

Mengemukanya kabar pemutusan hubungan kerja membuat kinerja saham Grab, perusahaan yang sahamnya tercatat di bursa Nasdaq, ikut merosot.

Hari ini saham Grab turun 0,58% ke level US$ 3,42. Sedangkan, sejak awal tahun, sahamnya melemah 1,16%. Nilai kapitalisasi pasarnya menyusut menjadi sebesar US$ 13,29 miliar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...