IHSG Diprediksi Melemah, Saham Saratoga dan Erajaya Jadi Rekomendasi

Patricia Yashinta Desy Abigail
23 Juni 2023, 06:33
IHSG Hari ini
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (26/4/2023).

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diperkirakan melemah pada perdagangan hari ini, Jumat (23/6). Analis memperkirakan IHSG berada di level 6.630-6.680. 

Riset yang dirilis Phintraco Sekuritas mengatakan fokus pelaku pasar di akhir pekan ini dan awal pekan depan diperkirakan masih kepada keputusan serta petunjuk dari bank sentral besar di barat terkait kebijakan moneternya. Semua bank-bank sentral tersebut terindikasi masih akan melanjutkan kebijakan moneter ketat untuk beberapa bulan kedepan

Sedangkan dari dalam negeri keputusan Rapat Dewan Gubernur BI menjadi katalis. Dalam putusannya Bank Indonesia (BI) kembali menahan suku bunga acuan di 5.75% (22/6).

"Hal ini dilakukan mengingat BI masih memiliki ruang yang cukup untuk menjaga suku bunga acuan mengingat nilai tukar Rupiah yang cenderung stabil pada Rp 15,000/US$," jelas Phintraco dalam riset yang dikutip Jumat (23/6). Selain itu, inflasi melanjutkan tren penurunan mendekati asumsi pemerintah di 2%-4%. 

Phintraco Sekuritas turut mengatakan pelaku pasar dapat mencermati saham-saham seperti  PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), dan PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA). Saham lain yang masuk rekomendasi adalah PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), dan PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME). 

Adapun, IHSG berada dalam zona merah dengan penurunan 0,75% ke level 6.652 pada penutupan perdagangan Kamis (22/6), kemarin. Volume perdagangan mencapai 20,4 miliar dengan nilai transaksi Rp 8,50 triliun dan frekuensi 1,16 juta kali. 

Para investor aktif mentransaksikan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan nilai transaksi Rp 513,7 miliar dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp 439,3 miliar. Adapun sektor keuangan menjadi satu-satunya sektor dalam zona hijau dengan kenaikan 0,18%. Di mana penguatan tertinggi dialami oleh PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) sebesar 3,05% ke posisi Rp 1.690.

Kenaikan itu seiring hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 21-22 Juni 2023 yang memutuskan mempertahankan suku bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 5,75%. Terdapat 298 saham dalam zona merah, 214 dalam zona hijau, dan 235 lainnya tak bergerak. Sedangkan kapitalisasi pasar mencapai Rp 9.476 triliun.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...