IHSG Turun 0,10% di Sesi Pertama, Bursa Asia Kompak di Zona Merah
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah dengan penurunan 0,1o% ke level 6.689 pada penutupan perdagangan sesi pertama hari ini, Selasa (4/7).
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 6,07 triliun dengan volume 8,64 miliar saham dan frekuensi sebanyak 669.550 kali.
Tercatat 234 saham terkoreksi, 283 saham menguat, dan 215 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 9.511,09 triliun.
Sejumlah saham yang aktif ditransaksikan pada paruh pertama perdagangan ialah saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 253,2 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 246,2 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 136,1 miliar hingga PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 113,5 miliar.
Analis Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih memprediksi, bursa saham domestik bakal bergerak variatif dalam rentang 6.664-6.720. Katalis penggerak IHSG berasal dari laporan Badan Pusat Statistik mengenai indeks harga konsumen di Indonesia meningkat 0,14% secara bulanan (MoM) pada Juni 2023. Peningkatan terjadi setelah kenaikan 0,09% MoM pada Mei 2023 dan di bawah konsensus pasar yang memprediksi naik 0,24%.
Sedangkan tingkat inflasi tahunan pada Juni 2023 sebesar 3,52% secara tahunan (yoy) turun dari sebelumnya 4% yoy di bulan Mei 2023.
"Inflasi tetap dalam target Bank Indonesia (BI) di kisaran 2%-4% selama dua bulan beruntun, setelah sebelas bulan berada diatas kisaran target BI," tulisnya dalam sebuah riset, Selasa (4/7).
Adapun, saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas yaitu PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).
Bursa asia serempak berada di zona merah. Adapun Nikkei 225 turun 0,87% dan Straits Times turun 0,17%. Selain itu Hang Seng naik 0,53% dan Shanghai Composite naik 0,02%.
Di sisi lain, mayoritas sektor perdagangan bursa Tanah Air berada di zona hijau. Dipimpin oleh sektor primer yang naik 0,82%. Adapun saham di sektor primer yang naik misalnya, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) naik 5,56% atau 9 poin menjadi Rp 171 per saham.
Selanjutnya PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik 2,46% atau 80 poin menjadi Rp 3.330 per saham. Terakhir PT Global Mediacom Tbk (BMTR) naik 1,94% atau 6 poin menjadi Rp 316 per saham.