Awali Pekan IHSG Diprediksi Menguat, Analis Kompak Rekomendasikan ASII
Mengawali pekan, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi belum akan beranjak dari fase konsolidasi wajar di tengah minimnya sentimen. Analis memprediksi IHSG akan bergerak dalam rentang 6.636-6.798. Di mana saham PT Astra International Tbk (ASII) kompak menjadi rekomendasi analis.
Analis Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya mengatakan, pembagian dividen dari emiten masih menjadi penopang pergerakan IHSG hingga saat ini. Penguatan juga masih terbuka mengingat data perekonomian terlansir juga menunjukkan kondisi perekonomian yang masih stabil.
“Sehingga momentum koreksi masih dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian. Hari ini IHSG berpotensi menguat,” ujar William dalam risetnya, Senin (10/7).
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan:
- PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI)
- PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)
- PT Gudang Garam Tbk (GGRM)
- PT XL Axiata Tbk (EXCL)
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
- PT Astra International Tbk (ASII)
Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan dalam risetnya, level support IHSG berada di 6.700, 6.622 dan 6.589. Sementara level resistennya di 6.767, 6.815 dan 6.884.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resisten merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
Ivan merekomendasikan untuk buy on weakness saham PT Astra International Tbk (ASII) pada rentang harga 6.600-6.700 dengan target harga terdekat di 7.150 dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) pada rentang harga 1.905-1.940 dengan target harga terdekat di level 2.080.