Saham Microsoft Anjlok Usai Umumkan PHK 10 Ribu Pegawai Awal 2024

Syahrizal Sidik
11 Juli 2023, 10:11
Saham Microsoft Anjlok Usai Umumkan PHK 10 Ribu Pegawai Awal 2024
marketingland.com
Microsoft mengumumkan bakal melakukan PHK 10 ribu pegawainya awal tahun fiskal 2024.

Saham perusahaan teknologi Microsoft Corporation anjlok pada perdagangan Senin waktu setempat setelah perusahaan mengonformasi bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran pada awal Januari 2024 nanti.

Microsoft berencana memangkas 10.000 pekerja pada tahun fiskal 2024. Pemotongan tersebut merupakan tambahan dari perampingan yang diumumkan pada bulan Januari tahun depan.

Investor merespons negatif rencana pemangkasan karyawan besar-besaran perusahaan yang dipimpin Satya Nadella itu. Saham Microsoft dengan kode ticker MSFT di bursa Nasdaq, Amerika Serikat jatuh 1,60% ke level US$ 331,83. Sedangkan, dalam sepekan terakhir, sahamnya ambles 2,16%. Alhasil, nilai kapitalisasi pasarnya juga tergerus menjadi US$ 2,47 triliun.

Dikutip dari CNBC International, sejumlah raksasa teknologi Sillicon Valley memang tengah mengurangi jumlah karyawan setelah merekrut karyawan besar-besaran untuk memenuhi permintaan yang meningkat selama pandemi Covid-19. Tercatat, jumlah karyawan Microsoft pada tahun 2022 mencapai 221 ribu orang karyawan, naik 22,1% dibanding tahun 2021.

Microsoft mengatakan dalam beberapa bulan terakhir mereka sedang mencari cara untuk menghemat uang pada tagihan komputasi awan mereka. Seorang juru bicara Microsoft menolak untuk menentukan jumlah pemotongan di putaran terakhir.

Pada Januari lalu, CEO Satya Nadella mengeluarkan memo, yang menunjukkan bahwa perusahaan akan mengubah jajaran perangkat kerasnya dan mengkonsolidasikan sewa. Microsoft juga menyampaikan pemberitahuan perihal akan memotong 276 orang karyawan di negara bagian asalnya di Washington.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...