IHSG Diramal Melemah, Saham BNI hingga Telkom Direkomendasikan

Patricia Yashinta Desy Abigail
20 Juli 2023, 06:57
Ihsg, bni, telkom
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.
Karyawan berjalan di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/6/2022).

IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan diprediksi melemah dengan menguji level support di 6.780 hari ini, Kamis (20/7). Analis merekomendasikan saham BNI hingga Telkom.

Phintraco Sekuritas membeberkan beberapa sentimen yang dapat memengaruhi pergerakan IHSG hari ini (20/7). Dari sisi eksternal, sejumlah data ekonomi akan dirilis pekan ini, seperti:

  • Inflasi Inggris dan Eropa yang diperkirakan belum menurun
  • Naiknya klaim pengangguran di Amerika Serikat dari 237 ribu menjadi 242 ribu
  • Cina melaporkan pertumbuhan ekonomi 6,3% secara tahunan atau year on year (yoy) pada kuartal II. Ini di bawah ekspektasi pasar 7,3% yoy.

"Kondisi ini menunjukkan adanya perlambatan ekonomi global," demikian isi riset Phintraco Sekuritas, dikutip Kamis (20/7).

Sementara sentimen dari dalam negeri yakni penurunan nilai ekspor 21,18% dan impor ke 18.35% yoy pada Juni. Namun begitu, neraca perdagangan masih mencatatkan surplus US$ 3,45 miliar. 

Phintraco Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham di antaranya:

  • PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS)
  • PT Astra Otoparts Tbk (AUTO)
  • PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA)
  • PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
  • PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR)
  • PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN)
  • PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN)

Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova memprediksi level support IHSG berada di 6.780 - 6.800, 6.728 dan 6.671. Sedangkan level resistance di 6.912, 6.960 dan 6.985.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

Ivan merekomendasikan beberapa saham yakni:

  • Accumulative buy saham PT Astra International Tbk (ASII) dengan rentang harga 6.250 - 6.350
  • Hold atau accumulative buy saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan rentang harga 9.000 - 9.100
  • Hold atau trading buy saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) di harga 6.550 - 6.600
  • Buy on weakness saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) pada rentang harga 3.720 - 3.800
  • Buy on weaknesss saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan rentang harga 8.750 - 8.850

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...