Waskita Beton PHK Karyawan, Bagaimana Nasib Emiten BUMN Karya Lainnya?

Patricia Yashinta Desy Abigail
9 Agustus 2023, 18:43
Waskita Beton PHK Karyawan, Bagaimana Nasib Emiten BUMN Karya Lainnya?
Waskita Beton
Waskita Beton melakukan PHK 600 Karyawan sepanjang tahun ini

Beban utang BUMN Karya yang menjulang mulai dirasakan ke entitas afiliasinya. Baru-baru ini, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), anak usaha PT Waskita Karya Tbk (WSKT) akan memangkas sekitar 600 karyawan sepanjang tahun ini sebagai upaya memperbaiki kinerja. 

Sebelumnya, Waskita gagal mendapat penyertaan modal negara senilai Rp 3 triliun untuk membiayai proyek ditambah dengan kerugian yang membengkak di semester pertama tahun ini. 

Director of Finance & Risk Management WSBP Asep Kurnia mengatakan, nantinya karyawan WSBP akan berkurang dari 2.000 orang menjadi 1.400. Hingga kini, pemutusan hubungan kerja (PHK) sudah dilakukan terhadap 510 pekerja.

"Jadi ada target 600 karyawan dan sampai saat ini sudah berjalan sekitar 510 karyawan yang sudah kita lepas baik dari pegawai tetap maupun outsourcing. Jadi semua aspek kita lakukan dari sisi ini untuk jaga keberlangsungan WSBP ke depan," kata Asep di, Jakarta, Selasa (8/8).

Lalu bagaimana dengan nasib perusahaan BUMN karya yang lainnya?

Sekretaris Perusahaan PT Waskita Karya Beton Tbk (WTON) Dedi Indra mengatakan perusahaan tidak berencana melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap pegawai. 

Anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) ini memilih strategi untuk fokus pada optimalisasi SDM dengan menerapkan kebijakan negative growth. WTON mendorong efisiensi di semua lini operasi perusahaan. 

"Meski dalam kondisi lingkungan industri yang cukup menantang, kami berkomitmen untuk terus menjaga stabilitas kinerja perseroan dengan terus memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan perusahaan," kata Dedi kepada Katadata, Rabu (9/8). 

Beban Berat Utang BUMN Karya 

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...