Bursa Regional dan IHSG Masih Diwarnai Kekhawatiran Soal Ekonomi Cina
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berakhir dalam zona merah pada akhir perdagangan sesi pertama Jumat (18/8). Terdapat penurunan 0,47% yang membawa indeks ke level 6.868.
Hingga sesi pertama, para investor aktif mentransaksikan saham perbankan. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan nilai transaksi Rp 253,6 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp 294,1 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) senilai Rp 264,8 miliar.
Volume perdagangan mencapai 10,6 miliar dengan nilai transaksi Rp 5,92 triliun dan frekuensi perdagangan 612 juta kali. Sedangkan kapitalisasi pasar mencapai Rp 10.100 triliun.
Seluruh bursa Asia pun berada dalam zona merah. Nikkei 225 turun 0,87%, Hang Seng turun 1,82%, Shanghai Composite turun 0,44% dan Straits Times turun 0,72%.
Melansir riset Pilarmas Investindo Sekuritas, Jumat (18/8) jelang akhir pekan ini IHSG dan bursa regional Asia terseret di zona melemah karena kondisi perekonomian Cina yang belum menunjukkan pemulihan. Ditambah raksasa real estate Cina Evergrande yang mencari perlindungan kebangkrutan chapter 15 di New York Amerika Serikat yang bertujuan untuk melindungi kreditur di AS.
Evergrande memiliki implikasi luas bagi sistem keuangan di Cina sebesar US$ 60 trilliun. Di mana dampaknya akan memberikan domino efek ke seluruh bank dan jutaan pemilik rumah karena merupakan salah satu restrukturisasi terbesar di negara tersebut.
Transportasi menjadi sektor saham Tanah Air paling terkoreksi hingga sesi pertama dengan penurunan 1,18%. Saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) turun 1,54% atau 1 poin menjadi Rp 64 per saham.
Selanjutnya PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) turun 0,56% atau 2 poin menjadi Rp 354 per saham dan PT Bluebird Tbk (BIRD) turun 2,16% atau 50 poin menjadi Rp 2.260 per saham.
Sektor lainnya yang berada dalam zona merah adalah sektor teknologi turun 0,36%, sektor kesehatan turun 0,63%, sektor industri dasar turun 0,84%, sektor industri turun 0,67%, sektor properti turun 0,73%, sektor primer turun 0,52%, sektor non primer turun 0,52%, dan sektor keuangan turun 0,16%.
Sedangkan sektor infrastruktur berada dalam zona hijau dengan kenaikan 0,02% dan sektor energi naik 0,32%.
Top gainers saham hari ini:
- PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR)
- PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI)
- PT Soechi Lines Tbk (SOCI)
- PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY)
- PT Multi Garam Utama Tbk (FOLK)
Top losers saham hari ini:
- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR)
- PT United Tractors Tbk (UNTR)
- PT Bukalapak.com Tbk (BUKA)
- PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT)