IHSG Ditutup Terkoreksi ke 6.859, Sektor Industri Anjlok Paling Dalam
Mengakhiri pekan, Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berakhir terkoreksi 0,59% ke level 6.859 pada perdagangan sesi dua Jumat (18/8).
Volume perdagangan mencapai 18,4 miliar dengan nilai transaksi Rp 11,2 triliun dan frekuensi perdagangan 1,09 juta kali.
327 saham dalam zona merah, 193 saham zona hijau, dan 222 saham lainnya tak bergerak. Sedangkan kapitalisasi pasar mencapai Rp 10.094 triliun.
Seluruh bursa Asia juga kompak dalam zona merah. Nikkei 225 turun 0,55%, Hang Seng turun 2,05%, Shanghai Composite turun 1,00%, dan Straits Times turun 0,71%.
Sektor industri menjadi sektor yang terkoreksi paling dalam di saham Tanah Air dengan penurunan 1,36%. PT Astra Internasional Tbk (ASII) turun 3,33% atau 225 poin menjadi Rp 6.525 per saham. Selanjutnya PT United Tractors Tbk (UNTR) turun 2,55% atau 700 poin menjadi Rp 26.800 per saham dan PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) turun 1,12% atau 75 poin menjadi Rp 6.600 per saham.
Sektor saham lainnya yang terkoreksi adalah transportasi turun 1,06%, sektor teknologi turun 0,28%, sektor industri dasar turun 0,88%, sektor primer turun 0,94%, sektor kesehatan turun 0,54%, sektor properti turun 0,91%, sektor non primer turun 0,54%, dan sektor keuangan turun 0,26%.
Sedangkan sektor infrastruktur berada dalam zona hijau dengan kenaikan 0,07% dan sektor energi naik 0,39%.
Top gainers saham hari ini:
- PT Hillcon Tbk (HILL)
- PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR)
- PT XL Axiata Tbk (EXCL)
- PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED)
- PT Sumber Global Energy Tbk (SGER)
Top losers saham hari ini:
- PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS)
- PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)
- PT Astra Internasional Tbk (ASII)
- PT United Tractors Tbk (UNTR)
- PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)