Simak Prospek Saham Bank dari Macquaire, ARTO dan BRIS Underperform
Macquaire Sekuritas memandang positif sektor perbankan di Tanah Air. Tiga dari empat bank kakap masih menunjukkan adanya pertumbuhan target harga saham.
Yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan target harga Rp 10.000, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 6.800, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 12.400 per saham. Sedangkan saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) justru mengalami penurunan dengan target harga Rp 5.200 per saham.
Sementara preferensi bank yang lebih kecil menurut Head of Research Macquarie Jayden Vantarakis diberikan kepada PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dengan target harga saham Rp 1.780, PT BTPN Syariah (BTPS) Rp 2.720, dan PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) di harga Rp 1.900 per saham.
Sedangkan peringkat PT Bank Jago Tbk (ARTO) dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dinilai underperform. Di mana, target harga saham masing-masingnya yakni Rp 1.730 dan 1.400 per lembar. Underperform adalah penunjukan atau rekomendasi analis yang menunjukkan ekspektasi bahwa saham akan sedikit lebih buruk daripada pengembalian pasar.
“BRI adalah ide utama kami. Target harga tertinggi Rp 6.800. Harapkan peralihan yang lebih besar ke pinjaman mikro Kupedes dan penurunan suku bunga untuk mendapatkan keuntungan,” kata Jayden dalam risetnya dikutip Senin (28/8).
Ia juga tetap positif terhadap prospek saham BNI. Eksekusi dinilai tetap pada jalurnya. BCA juga dinilainya mengungguli dengan dorongan pinjaman ritel dan kemampuan mengoptimalkan aset produktifnya.
Sementara untuk Bank Mandiri dinilai netral karena ada kenaikan ROE yang terbatas. Return on equity atau ROE adalah indikator kinerja perusahaan dengan membandingkan laba bersih dan total modal.
Pada penutupan perdagangan sesi pertama, Senin (28/8) saham BBRI tercatat turun 0,45% ke level Rp 5.575, BBCA turun 0,81% ke Rp 9.200, BBNI stagnan di Rp 9.100, dan BMRI naik 0,85% ke Rp 5.950.
Lalu ARTO naik 0,41% ke Rp 2.430, BRIS naik 1,78% ke Rp 1.715, BTPS naik 2,33% ke Rp 2.200, BANK stagnan di 1.215, dan BBTN naik 0,40% ke 1.270.