Larangan iPhone di Cina Meluas, Kapitalisasi Apple Anjlok Rp 3.000 T

Syahrizal Sidik
10 September 2023, 20:15
Larangan iPhone di Cina Meluas, Market Cap Apple Anjlok Rp 3.000 T
ANTARA FOTO/REUTERS/Edgar Su/File Photo/AWW/dj
Ilustrasi. Seorang pelanggan melewati iklan iPhone 13 di toko Apple.

Nilai kapitalisasi pasar saham perusahaan teknologi, Apple Inc rontok US$ 200 miliar atau sekitar Rp 3.000 triliun dengan asumsi kurs Rp 15.000 per dolar AS. Merosotnya kapitalisasi pasar Apple imbas rencana pemerintah Cina memperluas pembatasan penggunaan iPhone di Negeri Tirai Bambu.

Saham Apple ditutup melemah 2,9% pada Kamis kemarin, mendorong penurunan terdalam sejak penutupan hari Selasa menjadi 6,4% dan menjadi salah satu aksi jual paling tajam dalam dua hari di tahun ini.

Kejatuhan saham Apple turut berimbas pada bursa Wall Street. Perusahaan ini membawa bobot indeks terbesar di S&P 500 dan Nasdaq Composite. Namun, pada Jumat ini, sahamya mulai berbalik menguat atau rebound 0,35% ke level US$ 178 dengan nilai kapitalisasi pasar US$ 2,79 triliun.

Penurunan saham Apple terjadi setelah The Wall Street Journal melaporkan bahwa pejabat pemerintah Tiongkok telah diperintahkan untuk tidak menggunakan iPhone untuk bekerja.

Sebagaimana diketahui, Cina merupakan pasar terbesar ketiga penjualan produk Apple terbesar secara global. Kebijakan ini dinilai akan berdampak pada penurunan pendapatan Apple karena Cina memberi andil 18% terhadap pendapatan perusahaan yang didirikan mendiang Steve Jobs itu.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...