BEI Siapkan Infrastruktur Perdagangan Karbon, Terpisah dengan JATS

Syahrizal Sidik
12 September 2023, 13:32
BEI Siapkan Infrastruktur Perdagangan Karbon, Terpisah dengan JATS
ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR
BEI menyiapkan infrastruktur perdagangan karbon yang akan terpisah dengan sistem perdagangan efek JATS.

Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan telah menyiapkan infrastruktur terkait perdagangan karbon di Indonesia. Rencananya, infrastruktur perdagangan terkait bursa karbon akan diluncurkan bulan ini.

Infrastruktur perdagangan karbon ini disiapkan otoritas bursa lantaran sebelumnya BEI telah mengajukan diri sebagai penyelenggara bursa karbon kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagaimana ketentuan yang berlaku dalam Surat Edaran OJK Nomor 12/SEOJK.04/2023.

Direktur Teknologi Indormasi dan Manajemen Risiko BEI, Sunandar, mengungkapkan mekanisme perdagangan yang ada di bursa karbon akan terpisah dengan sistem perdangan efek Jakarta Automatic Trading System (JATS). 

"Sistem itu akan memfasilitasi kepentingan para trader, namanya sistem carbon trading," kata Sunandar, kepada wartawan di Gedung BEI, dikutip Selasa (12/9).

Untuk diketahui, JATS merupakan sistem perdagangan efek yang telah diaktifkan oleh bursa sejak Oktober 1995 seiring dengan berlakunya perdagangan saham tanpa warkat dan berbasis komputer.

Dalam perkembangannya, pada 2009, BEI meluncurkan pembaruan dari JATS, yakni JATS-NextG yang bisa menampung kapasitas 1 juta order dan 500 ribu transaksi dalam sehari dibanding generasi sebelumnya yang sebanyak 360 ribu order dan 200 ribu transaksi per harinya.

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...