Saham Emiten Sawit Kompak Berjatuhan Kena Imbas El Nino

Patricia Yashinta Desy Abigail
2 Oktober 2023, 16:25
Saham Emiten Sawit Kompak Berjatuhan Kena Imbas El Nino
ANTARA FOTO/Makna Zaezar/hp.
Ilustrasi lahan perkebunan sawit. Emiten sawit di Bursa Efek Indonesia kompak mengalami penurunan karena penurunan harga CPO seiring fenomena El Nino.

Saham-saham emiten sawit terperosok seiring dengan harga minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil atau CPO yang jatuh. Dampak El Nino menjadi salah satu penyebab terjerembabnya harga CPO.

El Nino merupakan fenomena cuaca yang bisa mengurangi curah hujan serta memicu kekeringan di sebagian belahan dunia. Bahkan, International Monetary Fund (IMF), El Nino juga rawan menggerus pertumbuhan ekonomi sejumlah negara. Kondisi cuaca ekstrem tersebut bisa membatasi pasokan komoditas pertanian yang bergantung pada air hujan.

Mengutip data harga acuan CPO di pasar global pada awal pekan ini, Senin (2/10) terkoreksi sebesar 1,49% menjadi RM 3.707 per ton. Sedangkan, bila dilihat dalam sebulan terakhir, komoditas minyak sawit mentah ini turun 1,70%.

Pergerakan harga CPO dalam sebulan terakhir
Pergerakan harga CPO dalam sebulan terakhir (Trading Economics)

Di Bursa Efek Indonesia, pelemahan terdalam terjadi di saham PT Triputra Agro Persada Tbk (AGRO) dengan koreksi 1,74%, disusul dengan kejatuhan saham PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) yang turun 0,99%. 

Di sisi lain, Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebelumnya memprediksi kinerja keuangan emiten CPO akan mendapatkan dukungan dari naiknya harga minyak sawit. Research Analyst Mirae Asset, Rizkia Darmawan mengatakan proyeksi terbaru menunjukkan dampak El Nino diperkirakan akan berdampak negatif pada operasional perkebunan kelapa sawit.

Darmawan juga menekankan, penurunan produksi ini berpotensi mendorong kenaikan harga minyak kelapa sawit mentah (CPO) di pasar global. “Fenomena El Nino memengaruhi permintaan minyak nabati dunia, salah satunya CPO karena produksinya atau suplainya turun di tingkat global dan kemudian mendongkrak harga komoditas tersebut di pasaran,” ujar Darma di acara Mirae Asset Media Day, baru-baru ini. 

Berikut rincian harga saham emiten CPO : 

1. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI)

Berdasarkan data perdagangan sampai dengan pukul 15.07 WIB, harga saham AALI anjlok 0,67% ke level Rp 7.450 dari level harga penutupan Jumat (29/9) yakni Rp 7.500 per saham. Saham AALI sempat menguat pada awal perdagangan dengan menyentuh Rp 7.525 per saham sebagai level tertinggi.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...