IHSG Sesi I Menguat, Sektor Infrastruktur dan Energi Pimpin Kenaikan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 22,20 poin atau 0,32% ke level 6.910 pada penutupan perdagangan sesi pertama hari ini, Senin (9/10).
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 5.596 triliun dengan volume 10.98 miliar saham dan frekuensi sebanyak 813.745 ribu kali.
Sebanyak 251 saham menguat, 268 saham terkoreksi, dan 225 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 10.431 triliun.
Dari 11 sektor yang ada, tujuh menguat dan empat melemah. Peningkatan dipimpin oleh sektor infrastruktur yang menguat 2,47%. Sektor kedua dipimpin energi 2,37%. Sementara penurunan dipimpin oleh sektor kesehatan yang anjlok 2,33%.
Adapun saham di sektor infrastruktur yang berada di zona hijau misalnya, PT XL Axiata Tbk (EXCL) menguat 1,27% menjadi Rp 2.390 per saham. Tak hanya itu, PT Indosat Tbk (ISAT) masuk zona hijau 1,47% menjadi Rp 10.350 per saham, dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR) 1,69% ke Rp 4.210 per saham.
Sementara bursa saham di Asia bergerak variatif. Shanghai Composite turun 0,46% dan Straits Times Index juga tuurn 0,10%. Sedangkan Nikkei 225 dan Hang Seng Index stagnan.
Saham top gainers :
- PT Barito Renewable Energy Tbk (BREN)
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
- PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)
- PT CIMB Niaga Tbk (BNGA)
- PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
Saham top losers :
- PT Pulau Subur Tbk (PTPS)
- PT Ciputra Development Tbk (CTRA)
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
- PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)