GOTO Lagi-lagi Ambles Nyaris Jadi Saham Gocap

Nur Hana Putri Nabila
16 Oktober 2023, 10:34
GOTO Lagi-lagi Ambles Nyaris Jadi Saham Gocap
Dokumentasi GOTO
GoTo melepas sebanyak 46,7 miliar saham dan meraih dana IPO senilai Rp 15,8 triliun

Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) tak dipungkiri berpotensi merosot ke level Rp 50 per saham dan menjadi saham gocap. Apalagi saham GOTO terus merosot ke level terendah terbarunya berturut-turut.

Pada perdagangan Senin (16/10) saham GOTO bahkan sudah bertengger di angka Rp 50-an per lembar. Tepatnya pukul 09.59 WIB saham GOTO sentuh Rp 59 dan pukul 10.11 WIB sentuh Rp 55 per saham. Harga tersebut merupakan level terendah baru.

Saham GOTO dalam sepekan terakhir tercatat turun 32,14% dan secara tahun berjalan sudah ambles 38,71%.

Analis Henan Putihrai Sekuritas Jono Syafei mengatakan, ada kemungkinan jika harga saham GOTO dapat menembus Rp 50 alias saham gocap.

"Apakah GOTO bisa menuju Rp 50, tentu selalu ada kemungkinan juga," ucapnya kepada Katadata.co.id pada Kamis (12/10). 

Menurutnya tekanan jual saham GOTO masih tinggi. Maka sebab itu, disarankan kepada investor untuk menunggu hingga kondisi stabil.

"Investor sebaiknya menunggu harga stabil, ketika sudah tidak auto reject bawah (ARB) setidaknya dalam seminggu," kata dia. 

Secara teknikal Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengimbau para investor untuk mengambil sikap wait and see atas saham GOTO. Di mana, saham perusahaan penyedia aplikasi taksi dan ojek online atau ojol, serta e-commerce ini menurutnya memiliki batas bawah atau support di 59 dan batas atas atau resistensi 73 per saham.

“Pergerakan GOTO masih berada pada fase downtrend dan masih didominasi oleh munculnya volume penjualan. Dari sisi indikator, baik MACD dan stochastic belum menunjukkan tanda pembalikan arah dan masih berada di area negatif dan area oversold,” kata Herditya.

Founder dan CEO Emtrade Ellen May menyebut investor cenderung menjual saham GOTO mereka saat harga saham mencapai puncak tertingginya kala itu. Hal itu lantas menyebabkan harga saham GOTO turun sebab penjualan saham dilakukan dalam volume transaksi besar. 

Ellen menyarankan kepada investor untuk mempertimbangkan penjualan saham saat ini. Ellen menilai lebih baik menjual sekarang daripada menunggu hingga harga turun secara signifikan dan menyebabkan potensi kerugian kian besar.

“Aku sih bakalan jual, aku bakalan keluar masih dapat cash. Kalau sampai ke Rp 50 kamu jual itu lebih rugi lagi,” ujar Ellen May dalam kanal youtube-nya dikutip Senin (16/10).

Secara mengejutkan, akhir pekan lalu saham GOTO dilego oleh William Tanuwijaya sebanyak 332,2 juta. Dengan demikian saham salah satu komisaris emiten teknologi tersebut terdilusi 0,03%.

Sekretaris Perusahaan GOTO R A Koesoemohadiani mengatakan, transaksi penjualan saham GOTO oleh William Tanuwijaya tersebut dilakukan pada periode 9-13 Oktober 2023. Harga transaksi rata-rata berada di Rp 78,89 per saham.

“Tujuan transaksi adalah kebutuhan penting untuk pribadi,” tulisnya dalam keterbukaan informasi BEI, Jumat (13/10).

Jika dihitung dengan harga penjualan saham tersebut, William meraup dana Rp 26,2 miliar dari hasil penjualan saham GOTO. Kepemilikan saham William Tanuwijaya di GOTO sebelum transaksi penjualan saham itu mencapai 20,98 miliar saham atau 1,77% dengan status kepemilikan langsung. Pasca transaksi, jumlah saham yang dimiliki William berkurang menjadi 20,64 miliar atau setara 1,72% dari total kepemilikan.

Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Lona Olavia

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...