IHSG Ditutup Naik 0,6% ke Level 6.939, Bursa Asia Kompak Menguat
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 43,32 poin atau 0,63% ke level 6.939 pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (17/10).
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham tercatat mencapai Rp 9,13 triliun dengan volume 21,77 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1,30 juta.
Sebanyak 284 saham menguat, 236 saham terkoreksi, dan 241 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 1.0703,2 triliun.
Bursa saham di Asia juga kompak menguat. Indeks Nikkei 225 naik 1,22%, Hang Seng terapresiasi 0,86%, Shanghai Composite naik tipis 0,07%, dan Straits Times menguat 0,42%.
Sementara sektor-sektor mayoritas berada di zona hijau. Kenaikan dipimpin oleh sektor infrastruktur yang naik 7,54%.
Adapun saham di sektor infrastruktur yang berada di zona hijau misalnya, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) meningkat 8,11% atau 105 poin menjadi Rp 1.400 per saham. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) menguat 5,75% atau 26 poin ke posisi Rp 478. Serta PT Jasa Marga Tbk (JSMR) naik 5,11% atau 230 poin Rp 4.730 per saham.
Saham top gainers:
- PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)
- PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN)
- PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)
- PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY)
- PT Adhi Karya Tbk (ADHI)
Saham top losers:
- PT Archi Indonesia Tbk (ARCI)
- PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA)
- PT Indosat Tbk (ISAT)
- PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI)
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)