Mirae Proyeksikan Saham Sektor Konsumen Menguat Menjelang Pemilu 2024
Mirae Asset Sekuritas Indonesia memprediksi sejumlah sektor saham akan menguat menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Salah satu sektor yang berpotensi naik pada akhir tahun ini adalah sektor saham-saham konsumen.
Martha Christina, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia, mengatakan meskipun situasi politik tidak berpergaruh signifikan pada perdagangan saham, tetapi saham-saham di sektor konsumen berpotensi menguat menjelang Pemilu. Jika melihat secara keseluruhan, Martha menyebut pada kuartal keempat konsumsi cenderung lebih tinggi sebab menjelang Pemilu sejumlah calon presiden (capres) atau partai politik kerap membagikan sembako.
“Sektor saham consumer bisa jadi pilihan karena biasanya erat dengan Pemilu, biasanya bagi-bagi sembako. Lagi pula di kuartal keempat konsumsi masyarakat cenderung lebih tinggi,” kata Martha dalam acara bertajuk "The Beauty of Index Investing: Index Fund and Capital Market Insights" di Jakarta, pada Selasa (17/10).
Martha juga merekomendasikan saham-saham di sektor energi dan keuangan. Kedua sektor saham itu berpotensi mengalami window dressing pada kuartal keempat tahun ini. Window dressing merupakan strategi yang dilakukan oleh manajer investasi ataupun perusahaan untuk meningkatkan performa saham atau portofolio saham yang dimilikinya.
Menunggu Capres dan Cawapres Favorit Investor
Sementara itu, Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas Roger MM menegaskan yang ditunggu para investor adalah calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Pemilu 2024 mendatang, kata Roger, lebih penting daripada Pemilu 2019 sebab capres dan cawapres itu yang akan menentukan arah pasar saham ke depan.
“Yang ditunggu investor adalah capres-cawapres, yang menentukan ke depan adalah pasangan capres dan cawapres favorit market. Kemarin kan Prabowo-Erick Thohir, sekarang siapa favorit market masih menebak-nebak,” ujar Roger.
Trader profesional Hans Kwee menuturkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan menunjukkan tren positif selama periode Pemilu. Tren kenaikan tersebut akan diikuti oleh peningkatan jumlah uang beredar di masyarakat, yang berasal dari berbagai program, seperti Bantuan Langsung Tunai atau Program Keluarga Harapan.
“Dengan kondisi ini, sektor saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang terdorong adalah sektor konsumen dan sektor keuangan. Harapannya, dengan strategi yang tepat dan berinvestasi di sektor yang tepat, kinerja investasi di tahun depan dapat meningkat,” kata Hans dalam Market Outlook bertajuk “Strategi Investasi Memasuki Tahun Politik” yang digelar BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS), Kamis (7/9) lalu.