IHSG Sesi I Terjebak di Zona Merah, Bursa Asia Juga Kompak Melemah
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 86,2 poin atau 1,3% ke level 6.762 pada penutupan perdagangan sesi pertama hari ini, Senin (23/10).
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 4,9 triliun dengan volume 14.125 miliar saham dan frekuensi sebanyak 871.479 kali.
Sebanyak 128 saham menguat, 419 saham terkoreksi, dan 172 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 10.508 triliun.
Dari 11 sektor yang ada, semuanya kompak melemah. Dipimpin oleh sektor infrastruktur yang merosot 3,36%. Adapun saham di sektor infrastruktur yang berada di zona merah misalnya, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) melemah 1,62% menjadi Rp 3.460 per saham.
Bursa saham di Asia juga tengah terpantau melemah. Indeks Nikkei 225 turun 0,55%, Shanghai Composite terkoreksi 0,81%, dan Straits Times tertekan 0,26%. Sedangkan saham Hang Seng stagnan.
Saham top gainers:
- PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK)
- PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI)
- PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP)
- PT Nusa Palapa Gemilang Tbk (NPGF)
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
Saham top losers:
- PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI)
- PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)
- PT Indosat Tbk (ISAT)
- PT Multitrend Indo Tbk (BABY)
- PT Koka Indonesia Tbk (KOKA)