IHSG Diprediksi Melemah, Analis Rekomendasikan Saham BBCA hingga ADRO

Patricia Yashinta Desy Abigail
31 Oktober 2023, 06:41
IHSG Diproyeksikan Rawan Turun, Analis Rekomendasikan SAham BBCA Hingg
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Karyawati berjalan di depan layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi masih rawan pelemahan perdagangan Selasa (31/10). Senin kemarin, IHSG ditutup melemah 0,34% ke level 6.735 dengan aksi jual investor asing Rp 370,91 miliar di seluruh pasar. 

Phintraco Sekuritas mengatakan dari eksternal, fokus utama adalah antisipasi hasil FOMC Bank Sentral Amerika Serikat The Federal Reserve. The Fed diperkirakan mempertahankan suku bunga acuan di 5.25%-5.5%. Akan tetapi, pasar mengantisipasi potensi pernyataan hawkish, atau arah kebijakan moneter ketat dari Kepala the Fed, Jerome Powell.

"Dari sentimen regional, indeks manufaktur Tiongkok (NBS) yang diperkirakan bertahan di 50.2 di Oktober 2023 diharapkan dapat meredam aksi jual di Selasa (31/10)," tulisnya dalam riset, Selasa (31/10).

Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham-saham PT Bank Mandiri Indonesia Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), PT Cisarua Mountain Diary Tbk (CMRY), PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).

Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan level support IHSG diprediksi akan berada di 6.700, 6.666 dan 6.633. Sedangkan level resisten berada di 6.821, 6.908 dan 6.968.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resisten merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

Ivan merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dengan rentang harga 2.470-2.510. Selanjutnya, hold atau buy on weaknesss pada saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan rentang harga 5.400-5.600.

Investor juga direkomendasikan hold PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dengan harga terdekat 1.750.

Selain itu, hold pada saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) dengan target harga terdekat di 5.600. Terakhir, Ivan merekomendasikan pada saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan rentang harga 2.550-2.570. 

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...