IHSG Sesi I Turun 0,4%, Bursa Asia Kompak Merosot
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 27,79 poin atau 0,40% ke level 6.930 pada penutupan perdagangan sesi pertama hari ini, Kamis (16/11).
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham mencapai Rp 4,49 triliun dengan volume 8,19 miliar saham dan frekuensi sebanyak 635.707 kali.
Sebanyak 240 saham menguat, 262 saham terkoreksi, dan 224 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 10.943 triliun.
Dari 11 sektor yang ada, sembilan kompak menguat. Sektor zona merah dipimpin oleh non siklikal yang turun 0,59%. Adapun saham di sektor non siklikal yang terkoreksi misalnya, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) yang turun 2,65% menjadi Rp 2.570 per lembar saham.
Senada bursa saham di Asia juga kompak melemah. Di antaranya Nikkei 225 turun 0,36%, Shanghai Composite juga terkoreksi 0,58%, Hang Seng merosot 1,48% dan Straits Times turun 0,23%.
Saham top gainers:
- PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
- PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP)
- PT Wijaya Karya Tbk (WIKA)
- PT Adhi Karya Tbk (ADHI)
Saham top losers:
- PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM)
- PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN)
- PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
- PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)
- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)