Anomali Saham BREN di Lantai Bursa Kian Lambungkan Kekayaan Prajogo

Syahrizal Sidik
16 November 2023, 18:42
Anomali Saham BREN di Lantai Bursa Kian Lambungkan Kekayaan Prajogo
Barito Pacific
PT Barito Renewables Energy Tbk
Saham perusahaan energi baru terbarukan, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), terus mencetak rekor kenaikan dan menjadi perhatian para pelaku pasar sejak perdana melantai di bursa saham pada 9 Oktober 2023 lalu.
 
Bagaimana tidak, perusahaan yang dimiliki konglomerat Prajogo Pangestu ini bak ‘bayi ajaib’. Usianya belum sampai dua bulan di bursa, tapi nilai kapitalisasi pasarnya sudah menyalip perusahaan dengan nilai kapitalisasi pasar raksasa di Bursa Efek Indonesia (BEI) seperti PT Bayan Resources Tbk (BYAN) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
 
Nilai kapitalisasi BREN sudah jauh di atas perusahaan milik Prajogo lainnya yang lebih dulu melantai di pasar modal, yakni PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA).
 
Sebagai gambaran, dibanding dengan harga penawaran umumnya Rp 780 per saham, saat ini, saham BREN sudah mencapai Rp 5.700 per saham, melejit 7 kali lipat. Kapitalisasi pasarnya menembus Rp 762,58 triliun hingga penutupan perdagangan Kamis ini (16/11). Reli harga saham BREN yang menyentuh auto reject atas (ARA) berhari-hari kian menggulung harga sahamnya terus melesat. 
 
Terjadinya anomali pergerakan saham BREN yang naik signifikan secara kumulatif ini memaksa otoritas bursa menghentikan sementara perdagangan sahamnya pada sesi pertama 10 November 2023 lalu. Suspensi dilakukan bersama dengan perusahaan Prajogo yang belum lama IPO, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN).
 
BEI menyebut, penghentian sementara perdagangan saham tersebut bertujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang dalam setiap pengambilan keputusan investasinya, baik di saham BREN maupun CUAN.
 
Melesatnya Kekayaan Prajogo Pangestu 
 
Kenaikan harga saham Barito Renewables Energy, kian mempertebal pundi-pundi kekayaan Prajogo Pangestu. Merujuk pada Forbes Billionaire List, yang diakses pada Kamis ini, kekayannya melejit US$ 1,4 miliar. Sehingga, total kekayaan bersihnya mencapai US$ 39,6 miliar.
 
Hal ini menjadikannya sebagai orang terkaya nomor satu Indonesia mengalahkan Low Tuck Kwong US$ 26,8 miliar di posisi kedua, dan Robert Budi Hartono US$ 24,9 miliar di urutan ketiga dan Michael Hartono US$ 23,9 miliar.
 
Padahal, jika dilihat pada 2022 lalu, kekayaan Prajogo bertengger di urutan ketujuh di Indonesia dan nomor 497 dunia. Kini, posisinya merangsek naik ke urutan 30 dunia dan paling sugih di Tanah Air.
 
Untuk diketahui, saham BREN dimiliki 64,66% oleh PT Barito Pacific Tbk (BRPT), 23,60% lainnya oleh Green Era Energy Pte Ltd. Sedangkan, investor publik menguasai 11,73%.
 
BRPT sendiri dikendalikan oleh Prajogo Pangestu dengan kepemilikan saham mencapai 71,19%. Pundi-pundi cuan lainnya juga bersumber dari saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), yang sahamnya naik 638 persen dalam enam bulan terakhir.
 
Kinerja BREN dan Pandangan Analis 
 
Merespons kinerja saham BREN yang terus melesat ini, Head of Research Team PT Mirae Asset Sekuritas, Robertus Yanuar Hardy, berpendapat, lonjakan kenaikan saham BREN masih sejalan dengan fundamentalnya.
 
Barito Renewables Energy atau BREN meraup laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk US$ 84,4 juta atau Rp 1,3 triliun hingga sembilan bulan pertama tahun ini. 
 
Laba BREN mengalami kenaikan 12,4% secara tahunan dibandingkan Januari hingga September 2022 US$ 75,15 juta. Sementara, pendapatannya naik 5,13% menjadi US$ 445,29 juta atau Rp 6,99 triliun. 
 
Sementara, nilai asetnya meningkat 2,67% sejak awal tahun menjadi US$ 3,48 miliar atau Rp 54,71 triliun. Sementara itu, liabilitas US$ 3,02 miliar dan ekuitas US$ 460,28 juta.
 
"Meskipun baru listing, namun sudah dapat dibuktikan dengan kinerja operasional dan keuangan masing-masing yang masih dapat bertumbuh positif, sehingga ke depannya, harga sahamnya berpotensi melanjutkan arah yang positif,” kata Robertus, kepada Katadata.co.id, Kamis (16/11).
 
Jadi, akankah saham BREN terus melaju ke puncak tertinggi kapitaliasi pasar bursa domestik? Waktulah yang akan menjawabnya. 

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...