IHSG Diramal Naik, Analis Rekomendasi Saham Empat Bank Besar
Indeks harga saham gabungan atau IHSG diperkirakan melanjutkan kenaikan pada perdagangan Selasa (5/12). Sentimen pendorong IHSG hari ini berasal dari sinyal bank sentral Amerika Serikat (AS) akan menahan suku bunga pada bulan ini.
Phintraco Sekuritas mengatakan semakin jelas bahwa bank sentral AS, The Federal Reserve, dan bank sentral Eropa atau European Central Bank (ECB) akan menahan suku bunga acuan pada Desember 2023. Hal ini membangun keyakinan bahwa BI juga akan mengambil langkah serupa.
Menurut Phintraco Sekuritas saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) berpeluang lanjutkan penguatannya secara teknikal hari ini.
"Waspadai potensi koreksi pada saham-saham yang telah membukukan kenaikan signifikan dalam sepekan terakhir, terutama di sektor infrastruktur dan teknologi," tulis Phintraco dalam risetnya, Selasa (5/12).
Phintraco Sekuritas menyebut pelaku pasar juga dapat mencermati peluang speculative buy pada PT Amman International Tbk (AMMN), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA). Serta trading buy pada PT United Tractors Tbk (UNTR) dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS).
Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan level support IHSG diprediksi akan berada di 7.084, 7.000 dan 6.950. Sedangkan level resisten berada di 7.174, 7.225 dan 7.356.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resisten merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
Ivan merekomendasikan hold atau trading buy pada saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan rentang harga 5.850-5.950. Selanjutnya, speculative buy pada saham PT Harum Energy Tbk (HRUM) dengan rentang harga 1.320-1.340.
Lalu rekomendasi lainnya yaitu speculative buy pada saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dengan rentang harga 4.200-4.300. Lalu buy on weakness saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dengan rentang harga 6.000-6.200, dan speculative buy pada saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) dengan rentang harga 960-1.000.