Manggung Polahraya akan Melantai di BEI, Incar Dana Rp 83,87 Miliar
Perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi, PT Manggung Polahraya Tbk dengan kode emiten MANG menawarkan harga penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) saham di kisaran Rp 90-110 per lembar.
Dalam aksi korporasi ini, perusahaan menerbitkan 762,50 juta saham atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dengan demikian, perseroan berpotensi meraup dana segar sebanyak Rp 68,62 miliar hingga Rp 83,87 miliar.
Selain itu, Manggung Polahraya juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 228,75 juta Waran Seri I atau sebanyak 7,50% dari jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan.
Dengan rincian, setiap pemegang 10 saham baru perseroan berhak memperoleh tiga Waran Seri I. Di mana setiap satu Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru MANG yang dikeluarkan dari portepel.
Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian saham biasa atas nama bernilai Rp 20 setiap saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 125. Hal tersebut dapat dilaksanakan setelah 12 bulan sejak Waran Seri I diterbitkan sampai dengan 24 bulan berikutnya, yaitu mulai tanggal 13 Januari 2025–12 Januari 2027.
Seluruh dana yang diperoleh dari IPO, setelah dikurangi biaya-biaya emisi seluruhnya atau 100% akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja perseroan. Di antaranya, biaya pokok yang dibutuhkan perseroan untuk proses dari konstruksi gedung dan bangunan, pembangunan infrastruktur jalan, produksi aspal hot mix, produksi beton ready mix, hingga gaji dan tunjangan.
Sedangkan dana yang diperoleh MANG dari hasil pelaksanaan Waran Seri I seluruhnya akan digunakan oleh perseroan sebagai modal kerja perseroan dalam rangka memenuhi kebutuhan operasional perseroan.
Selain itu dividen dapat dibagikan apabila perseroan telah memiliki saldo laba yang positif. Besarnya dividen diambil dari laba bersih tahun berjalan, setelah dikurangi untuk cadangan umum. Dalam hal saldo laba perseroan positif, pembagian dividen akan dimulai tahun 2026 berdasarkan laba bersih tahun buku 2025 sebanyak-banyaknya 30% dari laba bersih dengan memperhatikan keputusan para pemegang saham dalam RUPS.
Sementara dalam laporan keuangannya, perseroan mencatat rugi bersih untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2022 sebesar Rp 10,62 miliar. Sedangkan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 perseroan mencatat laba bersih sebesar Rp 2,94 miliar.
Berikut jadwal IPO PT Manggung Polaraya Tbk:
- Masa Penawaran Awal: 14 - 18 Desember 2023
- Tanggal Efektif: 29 Desember 2023
- Penawaran Umum: 3 - 9 Januari 2024
- Penjatahan: 9 Januari 2024
- Distribusi Saham dan Waran: 10 Januari 2024
- Pencatatan Saham dan Waran: 11 Januari 2024
- Perdagangan Waran: 11 Januari 2024 - 13 Januari 2024
- Pelaksanaan Waran: 13 Januari 2025 - 12 Januari 2027
Berdasarkan akta pendirian, struktur permodalan dan susunan pemegang saham adalah PT Manggung Polaraya Tbk dengan persentase Mohamad Reza Pahlevi 68,20%%, Wiwik Robiatul Adawiyah 11,97%, lalu Ni Ketut Mariani 11,31%, dan Niazie Gani 8,52%.