Mixue Incar Dana US$ 1 Miliar dari IPO di Bursa Hong Kong

Hari Widowati
3 Januari 2024, 18:17
Ilustrasi gerai mixue
Katadata/Hari Widowati
Mixue Bingcheng, jaringan bubble tea terbesar di Cina, mengajukan pendaftaran initial public offering (IPO) di Bursa Hong Kong.
Button AI Summarize

Produsen bubble tea terkemuka di Tiongkok, termasuk Mixue Bingcheng dan Guming Holdings, berlomba mengajukan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) di Bursa Hong Kong. Perusahaan-perusahaan di sektor yang berkembang pesat ini berekspansi secara agresif di tengah persaingan yang ketat.

Mixue Group dan Guming Holdings, jaringan bubble tea terbesar dan kedua terbesar di Cina berdasarkan jumlah toko pada 2023, telah mengajukan pendaftaran IPO tersebut pada Selasa (2/1).

Menurut sumber Reuters, Mixue, yang memiliki sekitar 36.000 gerai, menargetkan perolehan dana US$500 juta hingga US$1 miliar (sekitar Rp 7,7 triliun-Rp 15,4 triliun) dari IPO di Hong Kong. Sementara itu, Guming yang memiliki 9.000 gerai, berniat mengumpulkan US$300 juta hingga US$500 juta (Rp 3,85 triliun-Rp 7,7 triliun).

Bubble tea merupakan salah satu bisnis yang berkembang pesat di Cina. Menurut studi Asosiasi Jaringan Toko & Waralaba Cina, ada 486.000 toko bubble tea di negara ini. Asosiasi memperkirakan penjualan tahunan bubble tea pada 2023 tumbuh sebesar 40% dan nilai pasarnya mencapai sekitar 145 miliar yuan atau Rp 317,42 triliun.

Namun, dengan diferensiasi produk yang rendah, persaingan di antara para pemain sangat ketat. Raksasa industri lainnya, ChaBaiDao, juga mengajukan permohonan IPO di Hong Kong beberapa bulan yang lalu.

IPO untuk Mendukung Ekspansi yang Agresif

"Saya rasa ada desakan besar untuk IPO saat ini, karena secara umum jaringan toko bubble tea ini telah berkembang secara agresif tetapi harus rela membakar uang untuk melakukannya," kata Ben Cavender, Managing Director China Market Research Group, seperti dikutip Reuters.

Menurutnya, perusahaan bubble tea yang mampu IPO paling cepat dan mencapai posisi operasi yang stabil akan menjadi pemenang dalam jangka panjang.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...