Hampir 4 Tahun Disuspensi, Saham COWL Terancam Didepak dari Bursa

Nur Hana Putri Nabila
16 Januari 2024, 08:33
Hampir 4 Tahun Disuspensi, Saham COWL Terancam Didepak dari Bursa
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Karyawati berjalan di depan layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (17/5/2023).
Button AI Summarize

Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan potensi penghapusan pencatatan atau delisting perusahaan PT Cowell Development Tbk (COWL). Berdasarkan catatan BEI, perdagangan saham COWL telah dihentikan atau suspensi saham sejak 13 Juli 2020.

Kepala Divisi Penilaian Perusahaan III, Lidia M. Panjaitan mengatakan, mengacu pada peraturan Bursa No. I-I tentang Penghapusan Pencatatan dan Pencatatan Kembali atau Relisting Saham, bursa dapat menghapus pencatatan. Apabila pertama, ketentuan III.3.1.1, perusahaan mengalami kondisi atau peristiwa, yang secara signifikan berpengaruh negatif terhadap kelangsungan usaha perusahaan tercatat. 

"Baik secara finansial atau secara hukum atau terhadap kelangsungan status perusahaan sebagai perusahaan terbuka dan tidak dapat menunjukkan indikasi pemulihan yang memadai," kata Lidia, dikutip Selasa (16/1). 

Kedua, ketentuan III.3.1.2 yakni saham perusahaan tercatat yang akibat suspensi di pasar reguler dan pasar tunai, hanya diperdagangkan di pasar negosiasi sekurang-kurangnya selama 24 bulan terakhir. Lidia juga mengimbau agar publik memperhatikan dan mencermati segala bentuk informasi yang disampaikan oleh perusahaan.

"Sehubungan dengan hal tersebut, maka masa suspensi Cowell Development mencapai 42 bulan pada 13 Januari 2024,” ujarnya.  

Susunan dewan komisaris dan direksi COWL berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) per 15 Juli 2022 sebagai berikut:

  • Komisaris Utama : Joksan Melkisedek Atamou
  • Komisaris Independen : Adam Mingkay
  • Direktur Utama : Irwan Susanto
  • Direktur : Pikolo Sinaga

Adapun susunan pemegang saham berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek per 31 Desember 2022, yakni:

  • PT Gama Nusapala memiliki 3,46 miliar saham atau setara 71,12%
  • Feral Invesment Inc memiliki 699 juta saham atau 14,35%
  • Earvin Limited memiliki 395,47 juta saham atau 8,12%
  • Masyarakat memiliki 312,06 juta atau setara 6,41%

Dengan demikian jumlah saham Cowell Development yang beredar sebanyak 4,87 miliar.

Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...