Jelang Pengumuman Laba 2023, Analis Jagokan Saham BBRI hingga BMRI
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi bergerak konsolidasi pada perdagangan Senin (22/1). Sebelumnya pada akhir pekan lalu, laju IHSG ditutup melemah 0,34% pada level 7.227.
Phintraco Sekuritas mengatakan IHSG dipengaruhi beberapa sentimen. Dari dalam negeri, pelaku pasar mengantisipasi rilis kinerja keuangan kuartal empat 2023 dari emiten di Indonesia.
Beberapa bank besar dijadwalkan merilis kinerja keuangannya pekan ini, di antaranya PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS).
Selain itu, sentimen regional cenderung negatif yang disebabkan oleh penurunan China Foreign Direct Investment (FDI) sebesar 8% secara tahunan atau year on year (yoy) di Desember 2023.
"Kondisi ini memperkuat indikasi bahwa pemulihan aktivitas ekonomi di Tiongkok masih berjalan lambat di 2023," tulis Phintraco dalam risetnya, Senin (22/1).
Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham meliputi sejumlah saham bank PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Bank Syariah Indoesia Tbk (BRIS).
Lalu trading buy pada saham PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Permina Gas Negara Tbk (PGAS) dan speculative buy pada PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA).
Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan level support IHSG diprediksi akan berada di 7.111, 7.021 dan 6.931. Sedangkan level resistance berada di 7300, 7422 dan 7503.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
Ivan merekomendasikan speculative buy pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan rentang harga 1525-1.575. Lalu hold atau take profit pada saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) dengan harga terdekat di level 3.640.
Rekomendasi selanjutnya yakni hold atau speculative buy pada saham PT Astra International Tbk (ASII) dengan rentang 5.200-5.275. Ivan turut merekomendasikan hold atau trading buy pada saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan rentang harga 66.200-6.300. Terakhir buy on weakness pada saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dengan rentang harga 5.950-6.150.