IHSG Diprediksi Fluktuatif, Saham ADRO, BMRI dan ANTM Jadi Rekomendasi
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi bergerak fluktuatif pada perdagangan Senin (29/1). Phintraco Sekuritas mengatakan pergerakan IHSG hari ini dipengaruhi kecenderungan perilaku mengamati atau wait and see terhadap rilis data pertumbuhan ekonomi oleh para investor di pekan depan.
"Selain itu, kinerja keuangan kuartal empat 2023 dari emiten-emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) juga berpotensi mempengaruhi pergerakan IHSG," tulis Phintraco dalam riset yang dikutip Senin (29/1).
Phintraco Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham seperti PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). Lalu PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Elnusa Tbk (ELSA) dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).
Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan level support IHSG diprediksi akan berada di 7.021, 6.931 dan 6.803. Sedangkan level resistance berada di 7.281, 7.300, 7.422 dan 7.503.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Adapun resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
Ivan merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dengan rentang harga 2.150-2.250. Lalu hold pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan target harga terdekat 1.700. Serta speculative hold atau trading buy pada saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan rentang harga 6.100-6.200.
Rekomendasi selanjutnya yakni hold pada saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dengan target harga terdekat 990. Ivan turut merekomendasikan speculative buy pada saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dengan rentang harga 3.000-3.240