Satu Visi Putra Mau IPO, Incar Dana Segar Rp 73,80 Miliar

Nur Hana Putri Nabila
29 Januari 2024, 17:41
PT Satu Visi Putra Tbk (VISI) akan melepas maksimal 615 juta lembar saham atau 20% dalam IPO di Bursa Efek Indonesia.
Katadata/Hufaz Muhammad
PT Satu Visi Putra Tbk (VISI) akan melepas maksimal 615 juta lembar saham atau 20% dalam IPO di Bursa Efek Indonesia.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

PT Satu Visi Putra Tbk dengan kode emiten VISI akan menggelar penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) dengan melepas maksimal 615 juta lembar saham atau 20%. Emiten sektor industri tersebut menetapkan harga penawaran awal dalam bookbuilding di kisaran Rp 110 hingga Rp120 per saham.

Dari IPO tersebut, perseroan berpotensi meraup dana segar sebesar Rp 61,5 miliar hingga Rp 73,80 miliar. Selain itu, perseroan juga mengadakan program alokasi saham karyawan atau employee stock allocation (ESA) dengan jumlah sebanyak-banyaknya sebesar 1% saham atau sebanyak  6,15 juta saham.

VISI berencana menggunakan dana hasil IPO sebesar 34,9% untuk membeli armada pengangkutan berupa satu unit mobil HINO/RANGER FL 280 JW EURO 4 dan tiga unit mobil HINO/DUTRO 136 HDX 6.8 EURO 4 yang akan dilakukan dengan pihak ketiga. Pembelian armada ini akan dilakukan pada kuartal II tahun 2024.

Perusahaan akan menggunakan sisa dana IPO untuk modal kerja untuk pembelian barang dagang berupa banner. Hal itu mengingat kebutuhan banner yang meningkat dan merupakan kontribusi terbesar dari penjualan perseroan.

Dalam prospektusnya, VISI berencana membagikan dividen tunai atas laba bersih tahun buku 2023 dan seterusnya sebesar 25%. "Besarnya pembagian dividen akan bergantung pada hasil kegiatan usaha dan arus kas Perseroan serta prospek usaha, kebutuhan modal kerja, hingga belanja modal," ujar manajemen Satu Visi Putra, dalam prospektus perusahaan, dikutip Senin (29/1).  Rencana investasi perseroan di masa yang akan datang akan memperhatikan pembatasan peraturan dan kewajiban lainnya.  

Pasca IPO, komposisi pemegang saham VISI akan terdiri atas David Dwiputra (pemegang saham pengendali) dengan kepemilikan 71,54%, Farrel Yonathan 6,50%, Robert Putra Sampurna 1,95%, masyarakat 19,80%, dan karyawan (Program ESA) sebanyak 0,20%.

Jika menilik laporan keuangan perusahaan per 31 Desember 2022, perusahaan mencatat penjualan sebesar Rp 20.41 miliar, angka tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 233,47%. Sementara itu, laba bersih perusahaan per 31 Desember 2022 sebesar Rp 6,12 miliar. Peningkatan tersebut disebabkan meningkatnya laba sebelum pajak karena kenaikan kuantitas penjualan dan rata-rata harga jual selain itu juga terdapat penurunan beban pendanaan.

Berikut jadwal IPO Satu Visi Putra:

  • Masa Penawaran Awal: 29 Januari – 5 Februari 2024
  • Prakiraan Tanggal Efektif Pernyataan Pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan: 19 Februari 2024
  • Prakiraan Masa Penawaran Umum:  21 - 27 Februari 2024
  • Prakiraan Tanggal Penjatahan: 27 Februari 2024 
  • Prakiraan Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik: 28 Februari 2024 
  • Prakiraan Tanggal Pencatatan Efek di Bursa Efek Indonesia: 29 Februari 2024

Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...