GOTO Berencana Buyback Saham Tahun Ini
Emiten teknologi, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), berencana melakukan pembelian kembali (buyback) saham investor publik. Aksi korporasi ini nantinya akan dimintakan persetujuan pemegang dalam melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024.
Buyback saham ini bakal digelar seusai perusahaan meraih dana jumbo dari penyelesaian transaksi akuisisi 75% saham Tokopedia oleh TikTok. Selain itu, pada kuartal terakhir 2023, perusahaan juga membukukan indikator profitabilitas dengan EBITDA yang disesuaikan positif.
“Ini merupakan langkah besar bagi Grup GoTo. Kami akan mengakselerasi pertumbuhan kami, salah satunya melalui dukungan dan kerja sama dengan ekosistem mitra bisnis perseroan,” kata Patrick, dalam siaran pers, Rabu ini (31/1).
Patrick menegaskan, seiring dengan profitabilitas dan perbaikan arus kas GoTo, perseroan akan mengoptimalkan penggunaan modal dan sedang menyusun rencana alokasi modal ke depan.
“Rencana tersebut mencakup beberapa inisiatif termasuk kemungkinan dilakukannya pembelian kembali saham, di mana hal ini akan bergantung pada persetujuan regulator dan pemegang saham,” kata Patrick.
Meski demikian, manajemen GOTO belum mendetailkan rencana tersebut, baik dari sisi besaran saham dan dana yang disiapkan masih menunggu persetujuan pemegang saham.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saat ini saham Seri A GOTO dipegang Taobao China Holding Limited 8,72%, SVT GT Subco (Singapore) 7,62%, GoTo Peopleverse Fund 5,47%, dan PT Saham Anak Bangsa 2,24%.
Sementara itu saham Seri A publik mencapai 71,24% (855.787.360.660 unit), sisa saham Seri A dipegang komisaris dan direksi perusahaan dengan besaran beragam, mayoritas di bawah 1%. Di sisi lain, untuk seri A, masih ada saham treasuri sebanyak 0,85% (10.264.665.616) dan saham masyarakat (warkat/script)0,24% (2.858.899.747 unit).
Pada perdagangan hari ini (31/1), saham GOTO ditutup menguat 1,15% setelah melonjak 11% pada perdagangan sehari sebelumnya.