IHSG Turun 0,13%, Saham ASII Justru Menguat 2,93%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 9,22 poin atau 0,13% ke level 7.192 pada penutupan perdagangan sesi pertama hari ini, Jumat (2/2). Penurunan IHSG terutama dipengaruhi oleh jatuhnya saham-saham di sektor energi.
Dari sebelas sektor saham yang ada, tujuh sektor melemah. Saham-saham sektor energi turun 0,51%. Saham PT Indika Energy Tbk (INDY) turun 2,58% ke level Rp 1.320. Adapun saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang melemah 0,86% ke level Rp 1.150 per lembar saham.
Namun di saat IHSG turun, saham PT Astra International Tbk (ASII) justru menguat. Saham ASII merangkak naik 2,93% ke level Rp 5.275 per lembar saham. Volume perdagangannya tercatat 52,30 juta dengan nilai transaksi Rp 274,10 miliar. Kapitalisasi pasar ASII mencapai Rp 213,55 triliun.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham pada sesi pertama hari ini mencapai Rp 4,32 triliun dengan volume 7,25 miliar saham dan frekuensi sebanyak 638.557 kali. Sebanyak 198 saham menguat, 273 saham terkoreksi, dan 262 saham tidak bergerak. Adapun kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini mencapai Rp 11.425 triliun.
Sementara itu, bursa saham bergerak didominasi menguat. Indeks Nikkei naik 0,64%, Strait Times menguat 1,11%, Hang Seng naik 0,58%. Sementara itu, Shanghai Composite terkoreksi 0,72%,
Saham top gainers LQ45:
- PT Humpuss maritim Internasional Tbk (HUMI)
- PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)
- PT Astra International Tbk (ASII)
- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
- PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA)
Saham top losers LQ45:
- PT Bank Mayadapa Internasional Tbk (MAYA)
- PT Indika Energy Tbk (INDY)
- PT Jasa Marga Tbk (JSMR)
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
- PT Temas Tbk (TMAS)