Jeff Bezos Siap Lepas Kepemilikan Rp 134 Triliun, Saham Amazon Melesat

Syahrizal Sidik
5 Februari 2024, 14:07
Jeff Bezos
NASA Robotics Competitions Sheyene Gerardi
Jeff Bezos
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Saham raksasa e-commerce, Amazon, melesat pada perdagangan akhir pekan lalu, dengan kenaikan 7,87% ke posisi US$ 171,81 per lembarnya. 

Kenaikan ini menjadi yang tertinggi dalam enam bulan terakhir. Alhasil, nilai kapitalisasi pasar Amazon mencapai US$ 1,78 triliun. Kenaikan saham Amazon terjadi setelah Chairman & Founder Amazon, Jeff Bezos berencana melepas 50 juta lembar saham miliknya. 

Penjualan saham ini akan dilakukan dalam setahun ke depan, berdasarkan pengumuman yang disampaikan otoritas bursa Amerika Serikat. Nilai penjualan saham tersebut ditaksir bernilai hampir $8,6 miliar pada harga saham saat ini atau setara Rp 134,84 triliun. 

Rencana penjualan saham oleh Bezos termasuk dalam laporan tahunan Amazon yang diterbitkan pada hari Jumat karena aturan Komisi Sekuritas dan Bursa yang mengharuskan pengungkapan tersebut. Berita ini juga datang sehari setelah perusahaan melaporkan kinerja mentereng pada kuartal keempat tahun lalu. 

Bezos, yang berusia 60 tahun, memang telah mengundurkan diri sebagai CEO perusahaan yang ia dirikan pada tahun 2021, tetapi masih menjabat sebagai ketua dewan di Amazon. Sejak mengundurkan diri dari tugas harian sebagai pemimpin perdagangan elektronik, Bezos juga terus berambisi pada bisnis Blue Origin, perusahaan jasa penerbangan luas angkasa yang dimilikinya. 

“Laporan tahunan menyatakan bahwa Bezos mengadopsi rencana perdagangan untuk menjual hingga 50 juta saham Amazon selama periode yang berakhir pada 31 Januari 2025, dengan syarat tertentu,” seperti dikutip dari CNN International, Senin (5/2).

Saat ini bisa dinilai sebagai waktu yang baik bagi Bezos untuk menjual. Saham Amazon merosot pada tahun 2022 akibat gejolak dalam permintaan e-commerce yang dipicu oleh pandemi dan ketidakpastian makroekonomi lebih luas. 

CEO saat ini, Andy Jassy, sejak itu telah meluncurkan langkah-langkah pemotongan biaya agresif, termasuk beberapa putaran pemutusan hubungan kerja massal yang telah mengakibatkan puluhan ribu pekerja kehilangan pekerjaan. Beberapa pemutusan hubungan kerja masih berlanjut hingga tahun ini.

Namun, saham Amazon telah melonjak tajam sejak jatuh ke $84 per saham pada Desember 2022. Selain itu, pindahnya Bezos ke Florida dari negara bagian Washington berarti ia dapat menghindari pajak capital gain negara bagian atas penjualan saham. 

Saat ini, Florida tidak memiliki pajak capital gain. Negara bagian asal Bezos, Washington, menetapkan langkah pajak capital gains tahun lalu, menurut Seattle Times.

Mengutip Forbes, saat ini Bezos merupakan orang terkaya ketiga di dunia setelah Bernard Arnault & keluarga dan Elon Musk. Kekayaan bersihnya mencapai US$ 193,8 miliar. 

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...