3 Emiten IPO Hari Ini, Bagaimana Prospek Saham MKAP, MEJA dan LIVE?

Patricia Yashinta Desy Abigail
12 Februari 2024, 08:21
IPO
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menyampaikan pidato sambutannya pada pembukaan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Selasa (2/1).
Button AI Summarize

Bursa Efek Indonesia (BEI) kedatangan tiga emiten baru yang akan melaksanakan pencatatan saham melalui Initial Public Offering atau IPO pada hari ini, Senin (12/2). Tiga emiten tersebut yaitu PT Multikarya Asia Pasifik Raya Tbk (MKAP), PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA), dan PT Homeco Victoria Makmur Tbk (LIVE).

Perusahaan yang IPO hari ini dua berasal dari sektor konsumer primer dan satu merupakan sektor energi. Saham yang ditawarkan juga beragam. Paling banyak dari Homeco Victoria Makmur yaitu 8,03 juta lot. 

Selain itu penggunaan dana saham juga beragam seperti membayar utang ke bank hingga pengembangan operasional. Bagaimana rincian penggunaan dana dan prospek saham MKAP, LIVE dan MEJA yang melantai di Bursa Efek Indonesia hari ini? 

Rincian IPO Saham PT Multikarya Asia Pacific Tbk (MKAP) 

Perusahaan yang bergerak di sektor energi ini telah menawarkan harga Rp 115 per saham. Perseroan telah melepas 650 juta lembar saham dengan nilai nominal Rp 50 per lembar. Dengan demikian, perseroan akan mengantongi dana segar Rp 74,75 miliar dari IPO

Melansir dari prospektusnya, seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO saham ini setelah dikurangi biaya - biaya emisi efek, akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja perseroan. Namun tidak terbatas digunakan untuk biaya operasional, pembayaran kepada pemasok, perbaikan alat-alat berat yang dimiliki seperti mesin, pompa, dan transmisi.

Setelah dilaksanakannya IPO, perseroan berniat untuk melakukan pembayaran dividen kas sebanyak-banyaknya 30% untuk masa yang akan datang. Mulai tahun 2025 berdasarkan dari laba bersih tahun 2024, dan apabila perseroan telah memiliki saldo laba positif.

Secara kinerja, pendapatan untuk periode 7 bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2023 adalah sebesar Rp 131,60 miliar, naik 32,14% bila dibandingkan 31 Juli 2022. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh faktor kondusifitas industri migas yang terus membaik dimana terdapat peningkatan aktivitas produksi migas yang secara langsung memberikan potensi pipeline proyek-proyek baru yang membutuhkan jasa perseroan.

Rincian IPO Perusahaan PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA)

Dalam melaksanakan IPO, perusahaan menawarkan 480 juta lembar saham dengan harga penawaran Rp 103 per lembar. Dengan demikian, perseroan akan mengantongi dana segar Rp 49,44 miliar dari IPO.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...