Antam Masuk Indeks Bergengsi BEI hingga MSCI, Ini Respons Perusahaan

Patricia Yashinta Desy Abigail
15 Februari 2024, 13:14
Antam Masuk Indeks Bergengsi BEI hingga MSCI, Ini Respons Perusahaan
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/hp.
Ilustrasi produk emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menyebut bertahannya perusahaan dalam indeks LQ45, IDX30 dan IDX80 merupakan sentimen dari fundamental perusahaan. Selain itu saham ANTM memiliki tingkat likuiditas tertinggi dan kapitalisasi pasar besar.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko ANTM Elisabeth Siahaan mengatakan, ditetapkannya kembali saham Antam pada indeks LQ45, IDX30, dan IDX80 mencerminkan apresiasi positif para pemegang saham terhadap kinerja saham perusahaan.

"Selain itu, indeks tersebut dapat digunakan sebagai acuan investasi bagi para pemegang saham. ANTAM selalu berinovasi dalam pengembangan produk maupun usaha yang berkeanjutan untuk memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham," kata Elisabeth dalam keterangan resminya, Kamis (15/2).

Selain tiga indeks bergengsi, ANTM juga tetap menjadi bagian indkes Morgan Stanley Capital Indonesia (MSCI) Global Standard dari Indonesia. Perusahaan mencatat harga penutupan saham ANTM tercatat sebesar Rp 1.550 per saham pada akhir Januari 2024.

Adapun kinerja ANTM yang solid tercermin dari rata-rata volume perdagangan saham harian pada Januari 2024 yang mencapai 42,14 juta saham, dengan nilai rata-rata transaksi perdagangan ssaham harian pada Januari 2024 Rp 68,7 miliar dan kapitalisasi pasar saham Rp 37,25 triliun.

"Kepercayaan pemegang saham terefleksikan pula dari jumlah pemegang saham yang menginvestasikan sahamnya di ANTM yang pada Januari 2024 mencapai 222.049 investor, meningkat 18% dibanding Januari 2023, 188.808 investor," sebutnya.

Berdasarkan data perdagangan, sampai dengan penutupan sesi pertama, harga saham Aneka Tambang naik 0,97% ke level Rp 1.560 per saham dari harga penutupan Selasa (13/2) yakni Rp 1.535. Dalam data tersebut, level tertinggi berada di Rp 1.680 per saham dan level terendah yakni Rp 1.535 per saham. 

Volume saham yang diperdagangkan tercatat 39,35 juta dengan nilai transaksi Rp 61,22 miliar. Sementara itu, frekuensi perdagangan tercatat sebanyak 9.092 kali, dengan nilai kapitalisasi Rp 37,48 triliun. 

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...