Laba Astra International Melonjak jadi Rp 33,8 T, Ini Penopangnya

Patricia Yashinta Desy Abigail
27 Februari 2024, 19:35
asii, astra international, astra
Dok. Astra International
Astra International
Button AI Summarize

PT Astra International Tbk (ASII) membukukan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 33,83 triliun sepanjang 2023. Laba ASII naik 16,91% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 28,94 triliun.

Laba bersih perseroan termasuk penyesuaian nilai wajar atas investasi Grup di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan Hermina.  Melansir laporan keuangan perusahaan, pendapatan ASII tercatat Rp 316,56 triliun per 2023. Raihan pendapatan perusahaan naik 5,03% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelum Rp 301,37 triliun.

"Kenaikan laba bersih ini merefleksikan peningkatan kinerja dari hampir seluruh divisi bisnis grup, terutama bisnis otomotif dan jasa keuangan," kata Presiden Direktur Astra International Djony Bunarto Tjondro mengatakan dalam keterangan resminya, Selasa (27/2).

Dari segmen otomotif, laba bersih divisi otomotif grup naik 18% menjadi Rp 11,4 triliun. Ia mengatakan angka tersebut mencerminkan peningkatan penjualan di bisnis sepeda motor dan komponen otomotif.

Ia menjelaskan penjualan mobil Astra pada tahun 2023 menurun 2% menjadi 561.000 unit. Sementara pangsa pasar meningkat dari 55% menjadi 56%. Selama periode tersebut, enam belas model baru dan sebelas model revamped telah diluncurkan.

Sementara penjualan sepeda motor PT Astra Honda Motor meningkat 22% menjadi 4,9 juta unit pada tahun 2023, dan pangsa pasar meningkat dari 77% menjadi 78%.

Lalu laba bersih divisi jasa keuangan grup meningkat 30% menjadi Rp 7,9 triliun pada tahun 2023. Terutama disebabkan oleh peningkatan kontribusi dari bisnis pembiayaan konsumen. Nilai pembiayaan baru pada bisnis pembiayaan konsumen Grup meningkat 15% menjadi Rp 117,3 triliun.

Hal ini didukung oleh jumlah pembiayaan yang meningkat serta kerugian pinjaman yang menurun. Selain itu, ada pula kontribusi laba bersih dari perusahaan grup yang fokus pada pembiayaan mobil meningkat 24% menjadi Rp 2,3 triliun.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...