Meneropong Potensi Kenaikan Harga Bitcoin Jelang Periode Halving
Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) kembali menembus angka tertinggi di tahun ini sebelum memasuki periode Maret, yang sangat dekat dengan periode halving BTC. Dengan kenaikan harga pada kedua aset kripto yang dikenal sebagai salah satu aset yang memiliki jumlah kapitalisasi pasar teratas di antara aset-aset lainnya, langsung memberikan sentimen yang baik bagi trader dan investor.
Direktur Analis Bitget Research Ryan Lee mengatakan, BTC memulai babak baru pergerakan naik pada 27 Februari, menembus level tertinggi sebelumnya menjadi US$ 57.000. Total kapitalisasi pasar BTC US$ 24,75 miliar, dengan volume perdagangan 24 jam sebesar US$ 80,9 miliar.
Volume perdagangan sembilan ETF Bitcoin di Amerika Serikat juga mencapai titik tertinggi baru pada angka US$ 3,2 miliar. Sentimen bullish institusional sangat kuat. Di mana dengan 54 hari tersisa hingga halving Bitcoin, ditambah dengan ekspektasi penurunan suku bunga The Fed pada pertengahan tahun, Bitcoin diperkirakan akan menemukan support di US$ 50.000, sehingga berpotensi mengalami volatilitas di bulan Maret untuk menantang level tertinggi secara historis.
“Resistance di bagian atas terlihat di angka US$ 60.000 dan US$ 69.000, sementara support di bawahnya berada di kisaran US$ 48.000 hingga US$ 52.000,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (28/2).
Di sisi Ethereum, harga ETH saat ini relatif lemah terhadap BTC, tetapi secara bertahap berakselerasi ke atas. Nilai tukar ETH BTC telah melampaui 0,06, didorong oleh kenaikan Bitcoin yang lebih dari 10% pada 27 Februari, meskipun telah sedikit terkoreksi.
Namun, harga saham ini telah naik lebih dari 13% dalam setengah bulan terakhir. Faktor positif utama pada kuartal satu 2024 berasal dari situasi peningkatan Cancun, dengan berbagai proyek Layer 2 dan restaking yang mempercepat penguncian inventaris ETH. Terdapat peluang untuk menembus di atas nilai US$ 3.500, dengan support di US$ 3.100 dan area utama yang terkonsentrasi di US$ 2.900.
Pada level makroekonomi, kemungkinan penurunan suku bunga The Fed pada bulan Maret telah menurun, ditambah dengan data ekonomi saat ini, yang menunjukkan bahwa penurunan suku bunga The Fed pertama dapat terjadi pada bulan Mei 2024.
“Berdasarkan hal ini, hasil persetujuan ETF ETH mungkin mulai berfermentasi, yang berpotensi mengarah ke tren yang lebih kuat daripada BTC. Dalam skenario optimis, ETH dapat menguji kisaran angka US$ 4.300, titik tertingginya pada tahun 2021, dengan kisaran aktual tergantung pada likuiditas pasar, yang sebagian besar waktunya diperkirakan akan berosilasi antara US$ 2.500 dan US$ 3.500,” kata Ryan.
Berdasarkan siklus sebelumnya, ada kemungkinan BTC akan mengalami pertumbuhan lebih lanjut untuk mencapai puncaknya dalam waktu enam bulan hingga satu setengah tahun setelah halving, dan ETH mungkin akan mengikutinya dengan sebuah terobosan.
"Dengan masuknya lembaga keuangan utama terkemuka, dapat diantisipasi bahwa kekuatan pasar kolektif akan mendorong ETH mencapai titik tertinggi dalam sejarah pada tahun 2024, melampaui angka US$ 4.900,” ungkap Ryan.
Borong Bitcoin
Sementara itu MicroStrategy Inc menjadikan pembelian Bitcoin sebagai bagian dari strategi perusahaannya. Perusahaan kembali membeli sekitar 3.000 Bitcoin pada bulan ini seharga US$ 155,4 juta atau setara Rp 2,4 triliun.
Pembelian terbaru dilakukan dengan uang tunai antara 15 Februari dan 25 Februari, menurut pengajuan ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS pada Senin. Itu membuat total kepemilikan Bitcoin perusahaan menjadi sekitar 193.000 Bitcoin atau senilai US$ 11 miliar.
Dikutip dari CNBC, Ketua MicroStrategy Michael Saylor mengatakan, harga pembelian rata-rata MicroStrategy dari waktu ke waktu adalah US$ 31.544 dan kini sudah ada di US$ 57.000.
Didirikan pada tahun 1989, MicroStategy memiliki bisnis di bidang perangkat lunak perusahaan dan layanan berbasis cloud, namun hampir seluruhnya terkait dengan kepemilikan Bitcoin. Sehingga secara efektif menjadikan perusahaan tersebut sebagai proksi bagi mata uang kripto terbesar di dunia.
Bitcoin telah melonjak sekitar 35% tahun ini ke level tertinggi sejak Desember 2021. Ether, mata uang kripto terbesar berikutnya, naik 42% pada tahun 2024, naik menjadi sekitar US$ 3.250 pada hari Selasa (27/2).
MicroStrategy mengumumkan rencananya untuk berinvestasi dalam bitcoin pada pertengahan tahun 2020. Pada saat itu, kapitalisasi pasar perusahaan adalah sekitar US$ 1,1 miliar. Pada kuartal keempat tahun 2023, perusahaan mengalami peningkatan kepemilikan Bitcoin triwulanan terbesar sejak akhir tahun 2020.
Sementara bisnis perangkat lunak dan layanannya menghasilkan penjualan sekitar US$ 124,5 juta pada kuartal keempat. Lalu kapitalisasi pasarnya menjadi hampir US$ 15 miliar.