Tersengat Sentimen Global, IHSG Ditutup Anjlok 0,35% di Awal Pekan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 0,35% ke level 7.302 pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (18/3). KB Valbury Sekuritas mengungkapkan beberapa hal yang menjadi sentimen pergerakan IHSG yang mayoritas berasal dari global.
Pada Jumat pekan lalu, saham Amerika Serikat berakhir di zona merah sebab masih ada kekhawatiran inflasi. Lalu, di pasar Eropa sebagian besar bursa acuan ditutup melemah dipicu sentimen serupa.
Di pasar komoditas, minyak dan emas diperdagangkan lebih rendah. Fokus pasar beralih ke pertemuan kebijakan dua hari The Fed berikutnya. Sementara itu, indeks di wilayah APAC sebagian besar ditutup di zona merah karena harga produsen AS dilaporkan lebih cepat dari perkiraan pada bulan Februari.
Selain itu, Bank Rakyat Tiongkok memutuskan untuk mempertahankan suku bunga fasilitas pinjaman jangka menengah satu tahun tidak berubah. Dari Jepang, negara-negara tersebut akan menghadapi lonjakan upah paling tajam dalam lebih dari tiga dekade.
"Metrik ekonomi utama yang terdekat akan datang dari pertumbuhan pinjaman dan keputusan suku bunga yang akan jatuh tempo pada tanggal 20 Maret 2024," katanya dalam risetnya, Senin (18/3).
Data perdagangan BEI menunjukkan nilai transaksi saham tercatat mencapai Rp 9,67 triliun dengan volume 17,85 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1,19 juta kali. Sebanyak 266 saham menguat, 256 saham terkoreksi, dan 252 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 11.678,21 triliun.
Adapun bursa saham Asia mayoritas menguat. Adapun Nikkei 225 naik 2,67%, Hang Seng meningkat 0,10%, dan Shanghai Composite naik 0,99%. Sementara Straits Times turun 0,07%.
Berkebalikan dengan merahnya IHSG, sektor-sektor mayoritas berada di zona hijau pada perdagangan hari ini. Sektor teknologi naik 1,14%, jika dibandingkan sektor yang lainnya.
Adapun saham di sektor industri dasar yang berada di zona hijau misalnya, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) naik 8,21% atau 34 poin menjadi Rp 448 per saham. Lalu PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menguat 2,82% atau 2 poin ke posisi Rp 73 per saham. Serta PT Wir Asia Tbk (WIRG) naik 1,9% atau 2 poin Rp 107 per saham.
Saham top gainers:
- PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI)
- PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP)
- PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK)
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
- PT Eajaya Swasembada Tbk (ERAA)
Saham top losers:
- PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN)
- PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)
- PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL)
- PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO)
- PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR)